Rabu, 24 September 2025

Persatuan Jaksa Perwakilan KPK Peringati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62: Semoga Terus Jaga Integritas

Persaja Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 yang jatuh hari ini, Jumat (22/7/2022).

Editor: Adi Suhendi
Dok. Jaksa KPK
Persatuan Jaksa (Persaja) Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 yang jatuh pada hari ini, Jumat (22/7/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Persatuan Jaksa (Persaja) Perwakilan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) turut memperingati Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 yang jatuh hari ini, Jumat (22/7/2022).

Upacara peringatan tersebut, dilaksanakan melalui daring yang dihadiri beberapa pejabat KPK dari Kejaksaan RI.

Di antaranya Direktur Penuntutan, Direktur Pelacakan Aset, Pengelolaan Barang Bukti, Kepala Biro Hukum, Jubir KPK, dan para jaksa di beberapa direktorat dan Dewas KPK.

Ketua Persaja KPK Budhi Sarumpaet berharap para jaksa yang ditugaskan di komisi antikorupsi dapat terus menjaga integritasnya.

Sehingga, kerja-kerja pemberantasan korupsi bisa terus berjalan dengan mulus.

Baca juga: Jaksa Agung Tegaskan Ada 124 Jaksa Diberikan Sanksi Disiplin dalam Setahun Terakhir

"Persaja KPK berharap para jaksa yang ditugaskan di KPK untuk terus menjaga integritas dalam menjalankan tugas-tugas penegakan hukum pemberantasan korupsi," kata Budhi dalam keterangannya kepada Tribunnews.com, Jumat.

Sebelumnya, Jaksa Agung Sanitiar Burhanuddin meminta seluruh jajarannya bersikap netral menjelang pelaksanaan pemilu serentak pada 2024.

Netralitas aparatur sipil negara (ASN) disebut menjadi isu krusial.

Baca juga: Jaksa Agung Wanti-wanti agar Seluruh Jaksa Jaga Netralitas Jelang Pemilu 2024

Demikian disampaikan oleh Burhanuddin dalam peringatan Hari Bhakti Adhyaksa ke-62 di Kejaksaan Agung RI, Jakarta Selatan pada Jumat (22/7/2022).

"Pengalaman sebelumnya menyongsong tahun politik sedikit banyak akan diwarnai dengan isu netralitas aparatur sipil negara, tak terkecuali ASN Kejaksaan," kata Burhanuddin.

Ia menyatakan bahwa pemilu memang masih akan berlangsung dua tahun lagi.

Namun begitu, tensi politik disebut telah mulai meningkat terhitung sejak tahun ini

"Pesta demokrasi masih akan berlangsung sekitar dua tahun lagi, tetapi sejatinya suhu politik mulai terasa hangat sejak tahun ini," ujar Burhanuddin.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan