Sabtu, 23 Agustus 2025

Penyakit Cacar Monyet

Mengenal Kembali Penyakit Cacar Monyet, Gejala dan Cara Pencegahan agar Tidak Tertular

Satu warga Jawa Tengah terindikasi tertular penyakit cacar monyet atau monkeypox. Berikut penjelasan mengenai cacar monyet atau monkeypox.

freepik
Monkeypox atau cacar monyet. Satu warga Jawa Tengah terindikasi tertular penyakit cacar monyet atau monkeypox. Berikut penjelasan mengenai cacar monyet atau monkeypox. 

TRIBUNNEWS.COM - Satu warga Jawa Tengah terindikasi tertular penyakit cacar monyet atau monkeypox.

Dinas Kesehatan Jawa Tengah menyatakan, warga yang tertular cacar monyet atau monkeypox ini masih sebatas suspek atau bergejala.

Pasien tersebut saat ini menjalani isolasi dan kondisinya kini masih dalam pantauan secara intensif oleh rumah sakit setempat.

Cacar monyet saat ini memang tengah mendapat perhatian lantaran telah melanda banyak negara.

Cacar monyet sendiri disebabkan oleh virus human monkeypox (MPXV) orthopoxvirus dari famili poxviridae yang bersifat highlipatogenik atau zoonosis.

Virus Ini pertama kali ditemukan pada monyet di tahun 1958, sedangkan kasus pertama pada manusia (anak-anak) terjadi pada tahun 1970.

Baca juga: Warga Jawa Tengah Suspek Cacar Monyet, Ini Pesan Ganjar Pranowo

Lantas seperti apa gejala Cacar Monyet?

Orang yang terinfeksi penyakit cacar monyet akan terlihat beberapa tanda dan gejala.

Beberapa orang bisa merasakan gejala ringan, namun sebagian lainnya juga bisa mengalami gejala yang berat dan memerlukan perawatan di rumah sakit.

Dikutip dari laman Infeksi Emerging Kemenkes, gejala monkeypox biasanya demam, sakit kepala hebat, nyeri otot, sakit punggung, lemas, pembengkakan kelenjar getah bening (di leher, ketiak atau selangkangan) dan ruam atau lesi kulit.

Ruam atau lesi kulit ini biasanya dimulai dalam satu sampai tiga hari sejak demam.

Ruam atau lesi pada kulit ini bisa berkembang mulai dari bintik merah seperti cacar, lepuh berisi cairan bening, lepuh berisi nanah, kemudian mengeras atau keropeng lalu rontok.

Orang yang tekena virus monkeypox bisa mengelami lesi yang banyak pada kulitnya, namun bisa juga hanya beberapa lesi.

Adapun letak ruamnya, cenderung terjadi pada wajah, telapak tangan dan telapak kaki.

Namun ruam juga bisa saja ditemukan di mulut, alat kelamin dan mata.

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan