Polisi Tembak Polisi
Surat untuk Keluarga Brigadir J, Perintah Membunuh hingga Bharada E Mengaku Lega dan Plong
Bharada E kini mengaku lega setelah mengungkap adanya perintah membunuh hingga surat untuk keluarga Brigadir J.
Penulis:
Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Bharada E tersangka kasus tewasnya Brigadir J kini mengaku lega dan plong.
Ini setelah Bharada E membuat surat yang ditujukan untuk keluarga Brigadir J.
Kemudian mengungkapkan adanya perintah yang diterima Bharada E untuk membunuh Brigadir J.
Padahal sebelumnya saat ditetapkan sebagai tersangka tewasnya Brigadir J oleh Tim Khusus Kapolri.
Kemudian dilanjutkan penahanan di Rutan Bareskrim Polri, Bharada E disebut kondisi fisiknya sehat.
Namun Bharada E terpukul, tidak siap secara mental harus mendekam di penjara.
Hal ini disampaikan oleh eks kuasa Hukum Bharada E, Andreas Nahot Silitonga yang kini telah mengundurkan diri.
Isi Surat Bharada E untuk Keluarga Brigadir J
Bharada Richard Eliezer alias Bharada E menuliskan surat kepada keluarga Brigadir Nofrianasyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J.
Dalam surat tersebut, Bharada E mengucapkan belasungkawa atas kejadian meninggalnya Brigadir J.
Surat tersebut ditulis langsung oleh Bharada E dalam selembar kertas pada Minggu (7/8/2022) pukul 01.24 WIB.
Hal ini disampaikan oleh kuasa hukum Bharada E yang baru, Deolipa Yumara dalam program Metro Pagi Primetime pada Minggu hari ini.
Melalui surat tersebut, Bharada E juga menyebut keluarga Brigadir J, termasuk ayah dan ibu serta adik Brigadir J, Reza Hutabarat.
Ia juga berdoa agar Tuhan memberikan kekuatan kepada keluarga Brigadir J yang disapanya Bang Yos.
Inilah isi surat Bharada E kepada keluarga Brigadir J yang dibacakan Deolipa Yumara: