Polisi Tembak Polisi
Setelah Disentil Mahfud MD, Komisi III DPR dan Fadli Zon Akhirnya Bersuara soal Kasus Ferdy Sambo
Akhirnya Komisi III DPR bersuara soal pembunuhan Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo setelah disentil Mahfud MD.
Editor:
Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Lama diam tak terdengar suaranya, akhirnya Komisi III DPR bersuara soal pembunuhan Brigadir J di rumah eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo.
Kasus ini menghebohkan publik sebulan belakangan ini.
Tak hanya Komisi III DPR, politikus Partai Gerindra Fadli Zon juga kini bersuara.
Kemunculan para politisi Senayan ini terjadi setelah Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) menyindir para anggota DPR terutama Komisi III DPR yang membidangi masalah hukum dan keamanan yang cenderung diam menyikapi kasus Ferdy Sambo.
Seperti diketahui, Mahfud MD menyentil para anggota Dewan yang cenderung diam soal kasus ini.
"Selama ini, misalnya saya katakan psikopolitisnya. Semua heran kenapa kok DPR semua diam. Ini kan kasus besar, biasanya kan ada apa, paling ramai manggil, ini mana? Enggak ada tuh," ujar Mahfud, Senin (8/8/2022), dikutip dari Kompas.TV.
Baca juga: Kenapa DPR Diam? Tak Ada Lagi Fahri Hamzah dan Fadli Zon yang Biasa Kritisi Kasus Seperti Brigadir J
Politisi Senayan Mulai Bereaksi
Di twitter, Rabu (10/8/2022), Fadli Zon mulai berkicau soal kasus Ferdy Sambo.
Sambil menyenggol akun twitter Mahfud MD, Fadli Zon yang juga Wakil Ketua Umum Partai Gerindra ini menulis kasus meninggalnya Brigadir J yang melibatkan Irjen Ferdy Sambo bak drama India.
"Pak @mohmahfudmd, drama ini sudah terlalu panjang, dengan cerita yang berubah-ubah dan mengejutkan. Peran antagonis dan protagonis silih berganti. Kalah film India," tulis Fadli Zon.
Tak tinggal diam, Mahfud MD membalas cuitan Fadli Zon.
"Ya, memang. Makanya kita bongkar dan sudah terbongkar. Ngomong-ngomong, Pak @fadlizon kok lama tak muncul. Biasanya banyak memberi pencerahan di medsos. Selamat muncul kembali Pak Fadli Zon, drama melankolis Sang Jenderal sudah selesai," tulis Mahfud MD.
Ketua Komisi III DPR Sebut Mahfud MD Komentator
Dianggap diam selama ini, Komisi III DPR juga bereaksi.
Ketua Komisi III DPR dari Fraksi PDI-P Bambang Wuryanto mempertanyakan posisi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) Mahfud MD dalam menyikapi kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Yosua.