Rabu, 27 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Pengacara Bharada E Respons Deolipa Yumara Soal Ada Sosok Jenderal dalam Pencabutan Kuasa

Ronny Talapessy membantah pernyataan Deolipa Yumara yang menyebut ada sosok Jenderal dalam pencabutan kuasa sebagai pengacara Bharada E.

Kolase Tribunnews.com
Deolipa Yumara, kuasa hukum Bharada Richard Eliezer atau Bharada E mengungkap kejanggalan surat pencabutan kuasa dirinya oleh sang klien. Ronny Talapessy selaku pengacara baru Bharada E menyebut pernyataan Deolipa Yumara soal ada sosok Jenderal dalam pencabutan kuasa sebagai pengacara Bharada E tidak benar.  

Pasalnya, kata di, chat itu diteruskan langsung oleh sumber yang berada di kepolisian.

“Iya dong (Dikirim langsung oleh nomor yang bersangkutan),” katanya.

Hal itulah, sambung dia, yang membuat Bharada E mancabut kuasa terhadapnya dan Burhanuddin selaku pengacara.

Olif pun menduga pencabutan kuasa tersebut dilakukan di bawah tekanan.

“Ada orang yang mengintervensi atau menyuruh sehingga dia mencabut kuasa. Karena dia ngasih kode nih ke saya, dia memberi kode, ‘Bang Deo, ini saya di bawah tekanan,” ujarnya.

Baca juga: Pengacara Bharada E Bantah Nyanyian Kode Deolipa Soal Intervensi Pencabutan Kuasa

Dia pun lantas mengatakan dirinya pernah dipanggil Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri dan diminta mengundurkan diri sebagai kuasa hukum Bharada E.

Namun Olif tidak merinci siapa sosok yang ditemuinya saat mengunjungi Bareskrim Polri. Ia pun mengaku menolak pengunduran diri tersebut.

"Sudah, saya dipanggil ke ruang Bareskrim. Iya, saya menolaklah. Saya pengacara lama, Pak Boerhan juga pengacara lama," katanya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan