Sosok Pembawa Baki Bendera Merah Putih Paskibraka Nasional 2022, Simak Profil I Dewa Ayu Firsty

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil lengkap petugas paskibraka yang menjadi pembawa baki di acara upacara peringatan Kemerdekaan RI di Istana Merdeka tahun 2022.

Tim Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) bertugas mengibarkan bendera Merah Putih pada Upacara Peringatan Detik-Detik Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada Rabu (17/08/2022).

Sosok paskibraka pembawa baki bendera Merah Putih pada upacara peringatan hari Kemerdekaan RI tahun ini adalah I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi.

I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi merupakan anggota Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) perwakilan dari Jawa Tengah.

Mengutip dari setkab.go.id, I Dewa Ayu Firsty terpilih sebagai pembawa baki bendera Merah Putih dan masuk dalam Tim Pancasila Tangguh.

I Dewa Ayu Firsty saat ini merupakan siswa dari SMA Negeri 2 Kudus.

Baca juga: Gibran Semangati Para Paskibraka yang Gagal Kibarkan Merah Putih Saat Upacara HUT Ke-77 RI

Profil I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi

Wanita yang memiliki nama lengkap I Dewa Ayu Firsty Meita Dewanggi, ini adalah sosok Paskibraka dari tim Pancasila.

Dia bertugas sebagai pembawa baki di acara Upacara Peringatan hari Kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka tahun 2022.

I Dewa Ayu Firsty merupakan anak tunggal di keluarganya.

Di sekolahnya, I Dewa Ayu Firsty Dewanggi dikenal sebagai sosok yang berprestasi dan membanggakan.

Sosok pembawa baki bendera Merah Putih ini berhasil lolos menjadi Paskibraka di tingkat Provinsi dan Nasional.

Baca juga: VIRAL Anggota Paskibraka di Tuban Kehilangan Ayah di Hari Pengukuhan, Nasya Berusaha Tahan Tangis

Mengutip diskominfo.kuduskab.go.id, sebelum bertugas menjadi Paskibraka di upacara peringatan hari Kemerdekaan, I Dewa Ayu Firsty ini telah mempersiapkan fisik dan mentalnya sejak lama.

Karena kegigihannya, I Dewa Ayu akhirnya berhasil melewati berbagai seleksi yang ketat.

Ia mengaku bahwa sempat merasa minder, tetapi karena telah mendapat dukungan dari orang tua, guru dan pelatihnya, akhirnya ia bisa menunjukkan kemampuannya.