Senin, 8 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Susno Duadji: Putri Candrawathi Sebaiknya Segera Mungkin Bicara, Bisa Meringankan

Eks Kabareskrim Polri, Komjen Pol (Purn) Susno Duadji mengimbau agar istri Irjen Ferdy Sambo segera buka suara soal Kasus tewasnya Brigadir J.

istimewa/kolase instagram/TIKTOK
Beredar cuplikan video Putri Candrawathi dirias. Video istri Ferdy Sambo ini lalu viral di media sosial. Netizen pun membandingkan saat Putri tampil di Mako Brimob. 

Mereka mengaku menikmati acara dengan santai.

Namun, kabar yang berhembus, kata Deolipa, usai acara itu, Ferdy Sambo dan istrinya, Putri Candrawathi sudah mulai bertengkar.

"Tetapi Richard tidak tahu masalah apa yang tengah diributkan," katanya, pada acara Dua Sisi yang disiarkan di akun YouTube TVOne.

Lantas pada tanggal 7 Juli 2022 pagi sekitar pukul 08.00WIB, Irjen Ferdy Sambo sudah berangkat ke Jakarta untuk bekerja.

Sementara Putri Candrawathi bersama Bharada Richard Eliezer, Brigadir Yosua, dan Brigadir Ricky masih berada di Magelang.

Kolase Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo.
Kolase Putri Candrawathi, istri Irjen Ferdy Sambo. (Akun Tiktok @revalalip)

Bersama mereka juga ada Susi, seorang pekerja rumah tangga, Kuwat sopir pribadi, dan seorang anak Ferdy Sambo dengan Putri. 

Pada hari yang sama, Bharada E dan  Brigadir Ricky (Bripka RR) mendapatkan tugas untuk mengantarkan makanan ke anak komandannya yang sekolah Taruna Magelang. 

Sementara Putri Chandrawati di rumah bersama Kuwat, Susi dan Brigadir J.

Beberapa saat kemudian Putri Candrawathi tampak menangis menghubungi ponsel Bharada E, di situ Putri menanyakan keberadaan Bripka Ricky.

Karenanya Bharada E menyerahkan ponsel itu ke seniornya Brigadir Ricky, lantas mereka berdua pun buru-buru kembali ke rumah atasan mereka di Magelang.

Namun, kata Deolipa, Bharada E mengaku tidak tahu apa isi pembicaraan Bripka Ricky dengan Putri Candrawathi. 

Ketika sampai di rumah, Bripadir Ricky dan Bharada E ingin melihat kondisi Putri Candrawathi di lantai atas.

Baca juga: Bharada E Akhirnya Bertemu Orang Tuanya, Keluarga: Terima Kasih Dankor Brimob Kelapa Dua Depok & Ibu

Namun rupanya dihalangi dan dilarang oleh Kuwat, sopir pribadi Irjen Ferdy Sambo.

"Sampai di rumah, Ricky dan Richard naik ke atas, tapi ada namanya Kuwat. Kata Kuwat, Sudah Richard (Bharada E) jangan ikut campur," kata Deolipa. 

Sementara saat itu posisi Brigadir J sudah berada di lantai bawah.

"Akhirnya Richard turun. Pas interview, saya tanya ke Richard ada apa di atas. Dia bilang saya gak tahu bang, makanya saya turun saja. Ya, sudah di bawah saya ketemu Yosua. Tapi saya gak tahu persoalan apa. Tapi Kuwat marah-marah," ujar Deolipa. 

Menurut Deolipa dari pengakuan Bharada E, pada saat Putri menangis, hanya ada Susi, Kuwat, dan Brigadir J atau Yosua yang menemaninya.

Hingga akhirnya mereka dari Magelang kembali ke Jakarta, dan peristiwa pembunuhan yang menewaskan Brigadir J terjadi.

(Tribunnews.com/Garudea Prabawati) (Wartakotalive.com/Sam Law Malau)(Kompas.com/Adhyasta Dirgantara)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan