Kamis, 14 Agustus 2025

Dirut Taspen Akan Laporkan Kamaruddin Simanjutak ke Polisi Imbas Tudingan Kelola Dana Capres

Direktur Utama (Dirut) PT Taspen ANS Kosasih akan mengambil langkah hukum terkait tudingan kelola dana capres.

Penulis: Milani Resti Dilanggi
TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN
Pengacara Keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak tiba di Gedung Bareskrim Mabes Polri, Jakarta Selatan, Jumat (26/8/2022). TRIBUNNEWS/IRWAN RISMAWAN - Kamaruddin akan dilaporkan Direktur Utama (Dirut) PT Taspen ANS Kosasih ke polisi terkait tudingan kelola dana capres. 

Pernikahan pertama dengan Yulianti Malingkas yang telah berakhir.

Kemudian pernikahan kedua dengan Rina Lauwy yang diputus cerai oleh Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Maret 2021 lalu.

"Pernikahan dilakukan sesuai hukum yang berlaku. Klien kami tidak pernah melakukan 'pernikahan ghaib', apalagi untuk dapat kick back investasi," ujarnya.

Pernyataan Kamaruddin

Diwartakan Tribunnews sebelumnya, Kamaruddin menyebut ada dana Rp 300 triliun yang dipersiapkan untuk modal kampanye seorang capres di Pilpres 2024.

Kamaruddin menuding direktur utama PT Taspen memacari banyak wanita dan menitipkan uang Rp300 triliun.

Kemudian menurutnya, uang tersebut kemudian diinvestasikan pada sejumlah wanita itu. 

"Persiapan Dana Capres 2024, Seorang Dirut BUMN mengelola 300 Triliun, disuruh atau atas inisiatif sendiri, memacari berbagai wanita, ketemu muslim dia muslim padahal dia katolik, ketemu hindu, hindu dia nikahnya, ketemu kristen, kristen dia, semua agama dilakoni, kesannya nusantara banget."

"Wanita-wanita ini ditaruh di Apartemen salah satuhnya di Wong Residance, Jakarta Barat. Wanita-wanita ini dititipi uang dengan cara uang yang 300 triliun itu diinvestasikan lalu ada cash back, cashback nya ini diinvesatiskan atas nama perumepuan-perempuan ini yang tidak dinikahinya secara resmi hanya secara ghaib dinikahinya."

"Adanya wanita-wanita ini bisa transaksi 200 juta per hari, entah uang dari mana. Namanya PT TASPEN, Dirut PT TASPEN. Ajaibnya sampai detik ini anaknya kandung seokolah SD belum dibayar SPP-nya, nama istrinya yang resmi, nama istrinya klien saya ini RINA," kata Kamaruddin dalam ebuah video yang beredar di media sosial. 

Kamaruddin pun mengklaim sudah melaporkan permasalahan ini kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) maupun Wakil Presiden Ma'ruf Amin.

"Itu laporan tersendiri nanti. Dirut PT Taspen," kata Kamaruddin di Mabes Polri, Jumat (26/8/2022) lalu.

(Tribunnews.com/Milani Resti/Fransiskus Adhiyuda)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan