Bursa Capres
Survei ISC Sebut Elektabilitas Anies Baswedan Memudar di Bursa Capres 2024
Chairul Ansari mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta tersebut masuk tiga besar nama yang populer yang bakal dicalonkan atau mencalonkan sebagai presiden.
Penulis:
Larasati Dyah Utami
Editor:
Wahyu Aji
Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Survei yang dilakukan Indonesia Survey Center (ISC) terkait 'Elektabilitas Tokoh Menuju Pemilu 2024' menunjukkan elektabilitas Anies Baswedan memudar di bursa pemilihan Calon Presiden (Capres) tahun 2024.
Peneliti Senior ISC, Chairul Ansari mengungkapkan Gubernur DKI Jakarta tersebut masuk tiga besar nama yang populer yang bakal dicalonkan atau mencalonkan sebagai presiden di pemilihan umum (Pemilu) tahun 2024.
"Dari 15 nama yang ditanyakan, mayoritas publik mengetahui (tingkat popularitas) bahwa Prabowo, Ganjar dan Anies dicalonkan/mencalonkan menjadi calon Presiden untuk periode berikutnya," kata Charil di konferensi pers Hasil Temuan Survei Nasional Elektabilitas Menuju Pemilu 2024 ISC secara virtual, Senin (29/8/2022).
Pada tingkat kesukaan (tingkat likeabilitas) posisi tiga besar ditempati Prabowo, Anies dan Sandiaga.
Anies berada diposisi kedua setelah Prabowo, sedangkan Ganjar berada diposisi keempat.
Chairil mengungkapkan, kecenderungan terbesar alasan memilih Anies adalah karena kapabilitasnya dalam memecahkan masalah yang ditunjukkan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta (6,7 persen).
Publik juga menilai program kerjanya selama menjabat sebagai Gubernur DKI (2,6 persen).
Sedangkan publik yang memilih Anies karena karena kesamaan agama hanya (1,3 persen).
Beberapa menilai Anies memiliki rekam jejak yang bagus, menguntungkan, cerdas, santun dan lainnya.
Beberapa responden mengenal Anies Baswedan sebab suka melihat di medsos, karena memperlihatkan kegiatan-kegiatan selama menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Elektabilitas Anies memudar dalam survei tersebut, sebab dinilai tidak terlalu mendapatkan dukungan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi).
Prabowo Subianto misalnya, merupakan Menteri Pertahanan dalam Kabinet Indonesia Maju Jilid 2 dibawah kepemimpinan Jokowi-Maruf.
Baca juga: Survei ISC: Elektabikitas Prabowo 30,4 Persen, Ganjar dan Anies di Bawah 20 Persen
Sedangkan publik melihat Ganjar hampir memiliki kesamaan karakter dengan Jokowi yang berasal dari Jawa Tengah dan merakyat.
"0,3% publik menilai (Ganjar) didukung Jokowi. Rupanya ada juga publik yang melihat Ganjar ini juga didukung Jokowi. 0,3% publik menyebut Ganjar merakyat," ujarnya.