Sabtu, 23 Agustus 2025

BBM Bersubsidi

Menanti Respons Mahasiswa setelah Harga Pertalite, Solar, dan Pertamax Resmi Naik

Publik masih menantikan respons mahasiswa terkait naiknya harga BBM. Pemerintah resmi menaikkan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax, Sabtu (3/9/2022)

Dok KAMMI
Ratusan mahasiswa dari Kesatuan Aksi Mahasiswa Muslim Indonesia (KAMMI) menggelar aksi protes kenaikan harga BBM di Istana Merdeka, Rabu (31/8/2022) lalu. 

TRIBUNNEWS.COM - Publik masih menantikan respons mahasiswa terkait naiknya harga Bahan Bakar Minyak (BBM).

Pemerintah resmi menaikkan harga Pertalite, Solar, dan Pertamax, pada Sabtu (3/9/2022) pukul 14.30 WIB.

Harga Petalite naik dari Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter.

Harga Solar subsidi naik dari Rp 5.150 per menjadi Rp 6.800 per liter.

Lalu, harga Pertamax non-subsidi naik dari Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.

Bahkan kata "Mahasiswa" bersanding dengan "BBM Naik" di trending topik Twitter hingga berita ini ditulis.

Banyak netizen yang menanyakan bagaimana mahasiswa merespons kenaikan harga BBM.

Baca juga: Pertalite Naik! Inilah Harga Terbaru BBM Pertamina di Seluruh Wilayah Indonesia

BEM SI

Koordinator Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI), Abdul Kholiq, sempat menjadi narasumber talkshow Overview Tribunnews, dengan tema "Heboh Harga BBM akan Naik", Kamis (25/8/2022) lalu.

Kholiq saat itu mengatakan ia menolak rencana kenaikan harga BBM.

BEM SI disebutnya akan melakukan konsolidasi, baik untuk pergerakan maupun pernyataan sikap.

"Kami tidak mau reaksioner, poin BEM SI adalah pendekatan, karena kami ingin jadi intelektual publik, bagaimana sikap itu didasari diskursus internal."

"Untuk konsolodasi sedang kita siapkan, untuk keputusan bergerak dan pernyataan sikap segera di tempo dalam waktu singkat ini karena merespons teriakan heboh di masyarakat, terutama masyarakat rentan," ungkap Kholiq.

Namun, pernyataan sikap BEM SI terhadap kenaikan harga BBM baru disampaikan melalui Instagram @bem_si, Jumat (2/9/2022) kemarin.

Isinya mengatakan harga BBM tidak harus naik dengan sejumlah alasan yang dipaparkan.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan