Rabu, 20 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Jawab Pertanyaan Apakah Termasuk Kena Prank Ferdy Sambo

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab pertanyaan apakah termasuk orang yang di-prank oleh Ferdy Sambo kasus Brigadir J, Rabu (7/9/2022).

Tangkapan layar KOMPAS TV
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo buka suara soal tantangan dan upaya penyelidikan serta penyidikan Polri kasus pembunuhan berencana Brigadir J dalam Program Satu Meja Kompas TV, Rabu (7/9/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menjawab pertanyaan apakah termasuk orang yang terkena prank atau dibohongi oleh Ferdy Sambo dalam kasus Brigadir J.

Diketahui, mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo merupakan tokoh utama di balik skenario tembak menembak di rumah dinasnya yang menewaskan Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat atau Brigadir J.

Setelah ditelusuri, Tim Khusus (Timsus) Kapolri pun menemukan fakta-fakta kasus Brigadir J.

Salah satunya, peristiwa di Duren Tiga itu bukanlah tembak menembak, melainkan penembakan yang dilakukan oleh anggota polisi (Bharada E kepada Brigadir J) atas perintah Ferdy Sambo.

Namun, Ferdy Sambo awalnya sempat mengatakan skenario tembak menembak antar polisi di rumah dinasnya kepada sejumlah pihak.

Lantas, apakah Kapolri termasuk orang yang di-prank atau dibohongi oleh Sambo?

Baca juga: Brigadir J Dikenal Sosok yang Rajin, Sampai Menyapu hingga Mencuci Piring di Rumah Kekasihnya

Pertanyaan tersebut, ditanyakan jurnalis senior Harian Kompas Budiman Tanuredjo kepada Kapolri dalam dialog Satu Meja The Forum Spesial "Siasat Kapolri di Pusaran Kasus Sambo" di Kompas TV, Rabu (7/9/2022) malam.

"Pak Kapolri, apakah Pak Kapolri termasuk di-prank atau dibohongi oleh Sambo juga?" tanya Budiman, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube KompasTV Pontianak, Kamis (8/9/2022).

Lalu, Kapolri menjawab, pernah diceritakan skenario awal peristiwa di Duren Tiga.

"Jadi memang saat itu saya sudah sempat bertanya, bahkan dia (Ferdy Sambo) menyampaikan, dia bersumpah," jawab Listyo Sigit.

"Berapa kali Anda menanyakan itu?" lanjut pertanyaan Budiman.

Kapolri pun menyebut, sudah beberapa menanyakan kebenaran peristiwa Brigadir J kepada Ferdy Sambo.

"Beberapa kali saya tanyakan. Termasuk terakhir pada saat Richard Eliezer (Bharada E) sudah mulai berubah keterangannya, saya panggil, saya minta untuk dipanggil."

"Sebelumnya, dihubungi dengan telepon oleh anggota, kita loudspeaker. Dia jelaskan bahwa, dia masih tidak mau mengakui," jelas Listyo Sigit.

"Sampai datang di tempat saya, saya tanya sekali lagi, dia masih bertahan, bahwa “memang begitu faktanya,” kata dia," imbuhnya.

Video animasi reka ulang kasus Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan.
Video animasi reka ulang kasus Brigadir J di rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan. (Tangkap layar kanal YouTube Polri TV Radio)
Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan