Jumat, 8 Agustus 2025

Data Negara Bocor

Polisi Benarkan Tangkap 1 Warga di Madiun, Belum Dipastikan Hacker Bjorka

Timsus yang dibentuk oleh Menkopolhukam melakukan penangkapan seseorang di Madiun, Provinsi Jawa Timur yang diduaga Bjorka

breached.to/ Bjorka
bjorka bongkar sosok pemuda yang diamankan di madiun - Timsus yang dibentuk oleh Menkopolhukam melakukan penangkapan seseorang di Madiun, Provinsi Jawa Timur yang diduaga Bjorka 

TRIBUNNEWS.COM - Kadiv Humas Polri Irjen Pol Dedi Prasetyo membenarkan adanya penangkapan seseorang di Madiun, Provinsi Jawa Timur.

Penangkapan ini dilatarbelakangi adanya dugaan mengenai isu peretasan data yang saat ini tengah menjadi perbincangan publik.

Hanya saja, Dedi belum bisa memastikan apakah yang ditangkap di Madiun itu adalah benar merupakan Bjorka, atau bukan.

Pasalnya, saat ini Tim Khusus (Timsus) bentukkan Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menkopolhukam) Mahfud MD tengah melakukan pendalam terkait hal itu.

"Timsus yang dibentuk oleh Menkopolhukam, yang terdiri dari dari Menkopolukam, Polri, BIN, Kominfo dan dari badan siber-siber negara saat ini sedang bekerja."

"Yang di Madiun sedang didalami terkait menyangkut masalah yang bersangkutan (peretasan data pemerintah)."

Baca juga: Sosok MAH, Penjual Es di Madiun Ditangkap Polisi Diduga Hacker Bjorka, Tak Punya Komputer

"Belum disimpulkan seperti itu (bahwa di Madiun yang ditangkap adalah peretasnya atau Bjorka) karena masih didalami oleh timsus."

"Informasi yang didapat, ada di Jawa Timur (berjumlah) satu orang yang didalami," kata Dedi dikutip dari Kompas Tv, Kamis (15/9/2022).

Sementara itu, terkait informasi penangkapan yang dilakukan di Cirebon, Dedi membantahnya.

Dedi menegaskan, penangkapan baru dilakukan di Madiun.

"Yang di Cirebon tidak ada informasi mengenai terkait (penangkapan peretas) di Cirebon," lanjut Dedi.

Lebih lanjut, pihaknya meminta masyarakat untuk sabar sembari menunggu timsus bekerja.

"Tentunya apa yang dilakukan nanti akan disampaikan lebih lanjut oleh timsus."

"Saya tidak berkompeten untuk menjelaskan sebelum tim khusus nanti telah selesai bekerja."

"Kita harus sabar menunggu tim khusus bekerja, biar nanti disampaikan oleh Pak Menkopolkam (sehingga) juga lebih komprehensif," jelas Dedi.

Baca juga: Ditangkap di Madiun, Terduga Pelaku yang Diduga Hacker Bjorka Masih Berstatus Sebagai Saksi

Halaman
12
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan