Data Negara Bocor
Orang Tua Ungkap Kondisi Anaknya yang Dituduh Jadi Hacker Bjorka: Dia Kaget, Syok Sampai Susah Makan
Orang tua Said, Nana, menyayangkan akibat tuduhan tanpa bukti dan menyasar putranya membuat keluarga dirugikan.
Editor:
Malvyandie Haryadi
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Seorang remaja 17 tahun asal Cirebon bernama M Said Fikriansyah (17) dituduh sebagai hacker Bjorka yang telah meretas situs sejumlah lembaga negara.
Tudingan itu muncul dan viral di media sosial setelah diposting oleh akun Instagram @volt_anonym, yang belakangan akun tersebut telah hilang.
Pihak kepolisian sendiri telah memastikan pemuda bernama M. Said Fikriansyah tidak terkait dengan hacker Bjorka, seperti tuduhan dari akun voltcyber_v2.
Polres Cirebon berkoordinasi dengan Subdit Siber Polda Jawa Barat menyelidiki profil pemuda tersebut dan belum ada fakta-fakta terkait kelompok peretas yang tengah meresahkan itu.
Di sisi lain, tudingan tersebut telah membuat M Said yang juga seorang editor video tersebut, stres berat.
Orang tua Said, Nana, menyayangkan akibat tuduhan tanpa bukti dan menyasar putranya membuat keluarga dirugikan.
Baca juga: Pemuda di Madiun yang Diduga Jadi Bjorka Dipulangkan, Sang Ibu Ucap Syukur dan Ungkap Kondisinya
Ia menyebut, putranya syok hingga hilang nafsu makan karena tudingan tersebut.
Sebab, setelah diumumkan sebagai hacker Bjorka oleh akun @volt_anonym, Said menjadi hujatan warganet.
Apalagi akun tersebut sengaja menandai akun Said dengan menyertakan data pribadinya.
"Dari mana jadi hacker, komputernya rusak dan hapenya juga seadanya saja," ujar Nana, Kamis (15/9/2022) sebagaiaman dilansir Tribunnews.
Ia pun berharap masalah yang menimpa anaknya cepat selesai, sehingga dapat fokus belajar menempuh paket C yang dijalaninya sejak beberapa bulan lalu.
Pihaknya juga khawatir jika masalah tersebut berlarut maka akan mengganggu kondisi psikis anaknya.
"Kami sebagai orangtua hanya bisa berdoa permasalahan ini segera selesai, kasihan Arif kalau terlalu lama, nanti terganggu belajarnya," kata Nana Supriatna.
Ia mengatakan, menyerahkan sepenuhnya kepada Arif mengenai rencana melaporkan tuduhan tersebut kepada pihak berwajib.
Akan laporkan ke polisi
Sementara Said sendiri akan melaporkan pihak-pihak yang menudingnya ke pihak kepolisian.
Namun, ia belum tahu kapan bakal melaporkan tuduhan tersebut ke kepolisian.
Pria berusia 17 tahun itu pun kembali menegaskan bahwa dirinya bukan Bjorka.
"Terutama melaporkan akun-akun yang menuduh saya sebagai Bjorka. Saya tegaskan sekali lagi, saya bukan Bjorka."
"Saya sangat terganggu, nanti saya bakal ke Polres," kata Said dikutip dari YouTube KompasTv, Jumat (16/9/2022).
Said mengaku masih menenangkan diri terlebih dahulu sebelum menempuh upaya hukum.
"Saya enggak tenang, masih panik dan kaget, sehingga ingin menenangkan diri dulu sebelum membuat laporan ke polisi," katanya.
Lanjut Said menyebut dirinya tak memiliki keahlian dalam meretas.
Ia mengaku hanya memiliki kemampuan pada bidang digital khususnya editing video.
"Kalau kemampuan membobol itu sedikit sekali, saya lebih suka ngedit video," tuturnya.
Diberitakan sebelumnya, M Said Fikriansyah sosok terduga hacker Bjorka tersebut diungkap oleh akun Instagram @voltcyber_v2.
Akun tersebut menuding Said sebagai Bjorka dengan dalih berbagai jejak digital serta kualitas dokumen yang bocor.
Said merupakan warga Desa Klayan, Kecamatan Gunungjati, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat.
Melalui akun @voltcyber_v2 diketahui jika M Said Fikriansyah berkerja sebagai editor video.
Pada akun LinkedIn yang diduga milik Said, dituliskan bahwa terduga Bjorka itu memiliki profesi sebagai Video Editor di DURLANTIS / VFX-3D Animation.
Said juga menyantumkan keahliannya mulai video animation, 3D design, brand design, logo design hingga visual design.
Dalam akun LinkedIn tersebut, ia juga mempromosikan jasanya sebagai video editor.
"Kalian butuh editor? Dana mepet untuk keperluan lain? Santai aja ada Said di sini, dengan uang 50rb-200rb rupiah aja tergantung kesulitan untuk editing video, dan komputer di rumah Said pun sedikit lumanyan mumpuni untuk editing video," tulis M Said Fikriansyah di akun LinkedIn.