Kamis, 11 September 2025

Bursa Capres

Pembentukan Dewan Kolonel Dinilai Pengamat Upaya Jegal Ganjar Pranowo Maju Capres dari PDIP

Ujang berpandangan, Ganjar dianggap tidak patuh terhadap mekanisme pencapresan yang ada di partai berlambang banteng moncong putih itu.

Penulis: Chaerul Umam
Tribun Jabar/GANI KURNIAWAN
Sejumlah warga mengenakan kaus bergambar Ganjar Pranowo menghadiri gelaran Ganjar Pranowo Festival ke-2 yang diselenggarakan Sahabat Ganjar di lapangan Tegallega, Kota Bandung, Jawa Barat, Sabtu (27/8/2022). Pengamat politik Universitas Al Azhar Indonesia Ujang Komarudin menilai, pembentukan Dewan Kolonel oleh sejumlah anggota fraksi PDIP DPR RI sebagai bentuk menjegal alias menutup peluang Ganjar Pranowo bisa maju sebagai calon presiden (capres) 2024. 

Kemudian Junimart Girsang dari Komisi II DPR.

Selanjutnya Trimedya Panjaitan Komisi III, Riezky Aprilia Komisi IV, Lasarus Komisi V, Adi Satriyo Sulistyo Komisi VI, Dony Maryadi Oekon Komisi VII.

Esti Wijayati dari Komisi VIII, Abidin Fikri Komisi IX, Agustin Wilujeng Komisi X.

Terakhir sari Komisi XI yaitu Hendrawan Supratikno dan Masinton Pasaribu.

"Serius. Serius ini. Yang ngusulin saya, namanya ya. Itu memang saya yang ngusulin," kata Johan.

Sementara itu, Koordinator Dewan Kolonel Trimedya Panjaitan menyebut, Dewan Kolonel bertugas meningkatkan elektabilitas nama Puan baik di level komisi DPR hingga daerah pemilihan (dapil) masing-masing anggota DPR dari Fraksi PDIP.

"Bagaimana mewangikan mbak Puan di dapil kita masing-masing. Kalau program rigid enggak tapi kita merasa kita khawatir kalau bukan darah bung Karno ini nasib keluarga Bung Karno sama seperti nasib keluarga Soeharto di Golkar," ungkapnya.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan