Sabtu, 6 September 2025

Firli Bahuri Gembira Johanis Tanak Terpilih Jadi Pimpinan KPK di DPR

Firli mengungkap rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

Tribunnews.com/ Chaerul Umam
Calon pimpinan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Johanis Tanak. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Ilham Rian Pratama

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri merasa senang atas terpilihnya Johanis Tanak mengisi kekosongan kursi pimpinan setelah ditinggalkan Lili Pintauli Siregar.

Firli mengungkap rasa terima kasih kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan pimpinan Dewan Perwakilan Rakyat (DPR).

"Saya menyambut gembira atas pengisian Wakil Ketua KPK. Dalam kesempatan ini saya menyampaikan ucapan terima kasih kepada Bapak Presiden RI dan pimpinan DPR RI," kata Firli dalam keterangan tertulis, Rabu (28/9/2022).

Baca juga: Sosok Johanis Tanak, Pimpinan KPK Pengganti Lili Pintauli Siregar, Lama Berkarir di Kejaksaan

Tak luput, Firli juga menyampaikan selamat kepada Johanis Tanak.

Ia berharap Johanis Tanak bisa turut serta memberantas korupsi

"Sedangkan untuk Saudara Johanis Tanak, saya mengucapkan selamat atas terpilihnya untuk melanjutkan pengabdian di KPK sebagai Wakil Ketua KPK. Selamat datang dan selamat bergabung dalam barisan KPK. Mari kita bersihkan negeri ini dari praktik-praktik korupsi," kata Firli.

Diberitakan, Komisi III DPR memilih Johanis Tanak sebagai pimpinan KPK pengganti Lili Pintauli Siregar.

Pemilihan Johanis Tanak sebagai pimpinan KPK dilakukan usai Komisi III DPR melakukan voting, di Ruang Rapat Komisi III DPR, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Johanis Tanak dipilih oleh 38 anggota Komisi III DPR. Sementara itu calon pimpinan KPK lainnya yakni I Nyoman Wara meraih suara sebanyak 14.

Sementara itu ada satu suara yang tidak dinyatakan tidak sah. Total ada 53 suara sesuai kehadiran.

"Berdasarkan hasil dari perolehan suara seleksi calon pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023 adalah sebagai berikut. Atas nama saudara Johanis Tanak terpilih sebagai calon anggota pengganti pimpinan KPK masa jabatan 2019-2023, apakah dapat disetujui?" tanya Wakil Ketua DPR RI Adies Kadir.

"Setuju," jawab anggota dewan.

Saat mengikuti uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon pimpinan KPK, Johanis mengusulkan keadilan restoratif atau restorative justice untuk menyelesaikan kasus tindak pidana korupsi.

"Saya mencoba berpikir untuk RJ untuk tindak pidana korupsi. Restoratif justice. Tetapi apakah mungkin yang saya pikirkan itu bisa diterima? harapan saya bisa diterima. Karena pikiran saya, RJ tidak hanya bisa dilakukan pada tindak pidana umum termasuk juga perkara tindak pidana khusus dalam hal ini korupsi," kata Johanis di Ruang Rapat Komisi III DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (28/9/2022).

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan