Polisi Tembak Polisi
Putri Candrawathi Sampaikan Pesan untuk Anak-anaknya setelah Resmi Ditahan: Berbuat yang Terbaik
Putri Candrawathi ungkap pesan untuk anak-anaknya setelah resmi ditahan terkait kasus pembunuhan berencana Brigadir J.
lihat foto
"Tadi saya sempat bahas juga, sempat diskusi juga, saat ini di rumah, anak yang paling kecil akan dijaga, selain oleh pengasuh juga oleh neneknya yang sekarang berumur sekitar 82 tahun," jelas Febri, Jumat, dilansir Kompas.tv.
Baca juga: Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Ditahan Imbas Kasus Brigadir J, Kapolri Ungkap Nasib Anak Mereka
"Karena ini memang situasi yang tidak mudah ya, baik bagi anak-anak yang masih kecil ataupun anak-anak yang masih sekolah saat ini."
"Makanya tadi yang diingat ibu (Putri Candrawathi), yang jadi pesan tadi itu fokus ke anak-anaknya," beber dia.
Sebelumnya, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menyampaikan, penyidik memiliki sejumlah pertimbangan melakukan penahanan terhadap Putri Candrawathi.
Di antaranya, berkas perkara tersangka di kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J telah dinyatakan lengkap oleh jaksa penuntut umum.
"Untuk mempersiapkan dan mempermudah proses penyerahan berkas tahap dua," ungkapnya, Jumat.
Baca juga: Kapolri Listyo Sigit Putuskan Putri Candrawathi Ditahan, IPW: Polri Akhirnya Jawab Pertanyaan Publik
Sigit menegaskan, penahanan istri Ferdy Sambo itu dilakukan setelah rangkaian proses pemeriksaan kesehatan.
Adapun hasilnya, Putri dinyatakan dalam kondisi sehat dan dapat ditahan.
"Kami mendapat laporan terkait kondisi jasmani dan psikologi PC saat ini dalam kondisi baik," jelas Kapolri.
Baca juga: Putri Candrawathi Ditahan, Kuasa Hukum Jamin Kliennya akan Kooperatif Sampai dengan Persidangan
Sebagai informasi, Brigadir J tewas ditembak di rumah dinas eks Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Kompleks Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Selain Putri, terdapat empat orang tersangka dalam kasus ini, yakni Ferdy Sambo, Richard Eliezer atau Bharada E, Ricky Rizal atau Bripka RR, dan Kuat Ma'ruf.
Pada Kamis (28/9/2022), Kejaksaan Agung menyatakan bahwa berkas perkara para tersangka kasus pembunuhan berencana Brigadir J lengkap atau P21.
Dengan demikian, mereka dapat segera diadili di meja hijau.
(Tribunnews.com/Nuryanti/Adi Suhendi) (Kompas.tv/Rofi Ali Majid) (Kompas.com/Rahel Narda Chaterine)
