Bursa Capres
Respon Positif Pertemuan Anies Baswedan dengan Ketua Umum Demokrat, PKS Setuju AHY Cawapres?
Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut menyoroti pertemuan antara Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY).
Penulis:
Rizki Sandi Saputra
Editor:
Wahyu Aji
Laporan Reporter Tribunnews.com, Rizki Sandi Saputra
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Partai Keadilan Sejahtera (PKS) turut menyoroti pertemuan antara Anies Baswedan dengan Ketua Umum Partai Demokrat Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang terjadi Jumat (7/10/2022) pagi tadi.
Juru Bicara PKS Muhammad Kholid menilai, pertemuan antara orang nomor satu di Pemprov DKI Jakarta itu dengan AHY jadi sinyal koalisi antara NasDem, Demokrat dan pihaknya.
PKS juga kata Kholid menyambut baik pertemuan Anies dan AHY di markas Partai Demorkat tersebut.
"Saya kira sangat baik. Kami menyambut baik pertemuan tersebut. Semoga semakin memperlebar jalan terbentuknya koalisi perubahan antara PKS Nasdem dan Demokrat," kata Kholid saat dikonfirmasi awak media, Jumat (7/10/2022).
Atas hal itu, pertemuan ini juga diyakini menjadi lampu hijau kalau ketiga partai tersebut akan jalan bersama di Pemilu 2024 mendatang.
Sebab, Anies kata PKS merupakan sosok yang membuat penjajakan koalisi menjadi lebih lancar.
"Pak Anies figur yang dapat membantu proses penjajakan koalisi ini berjalan lebih lancar," katanya.
Dia berpandangan dengan adanya pertemuan ini maka proses koalisi antara PKS, NasDem dan Demokrat sudah mencapai 90 persen.
Dalam kata lain, tinggal satu langkah lagi ketiga partai ini mendeklarasikan koalisi sekaligus mengenalkan Anies sebagai capres jagoan.
"Kalau kemarin NasDem bilang 80 persen koalisi ini akan terbentuk. Pasca deklarasi kemarin sudah naik jadi 90 persen," tukas dia.
Baca juga: Satu Jam Bertemu, Rangkuman Pernyataan hingga Nostalgia Anies Baswedan dan AHY di Kantor Demokrat
Diketahui, kehadiran Anies Baswedan ke Kantor DPP Partai Demokrat ini terjadi hanya empat hari setelah dia dideklarasikan oleh Partai NasDem sebagai Calon Presiden (Capres) atau pada Senin (3/10/2022).
Kendati demikian, kehadiran Anies Baswedan ke Demokrat ini bukan untuk keperluan deklarasi melainkan untuk melanjutkan percakapan yang sudah dijalin.
Anies meyakinkan kalau percakapan yang sedang dilakukan dengan Demokrat dan sebelumnya kepada NasDem itu akan berlanjut ke depan.
Tak hanya itu, setelah ini Anies juga menyatakan besar kemungkinan bakal terjadi percakapan dengan PKS.
Bahkan dalam harapannya, Anies menginginkan adanya tujuan dari ketiga partai politik yang disebutnya itu untuk masa depan Indonesia.
"Mudah-mudahan nanti membangun sebuah aliran baru di dalam kita membangun Indonesia lebih baik," ucap Anies saat berada di DPP Partai Demokrat, Jumat (7/10/2022).
Anies mengungkapkan kalau percakapan yang dijalin merupakan bagian dari tanggung jawab.
Maksudnya, dia bersama NasDem, Demokrat dan PKS memiliki tanggungjawab untuk menjalankan amanat membawa Indonesia lebih baik.
"Kami memiliki tanggung jawab yg sama utk membuat Indonesia lebih baik. Kami semua ingin menjalankan amanat ini, apapun amanat yang diembankan dengan sebaik-baiknya," tutur Anies.
Baca juga: Anies Baswedan Puji Kinerja Pemerintahan Saat SBY Jabat Presiden: Mas AHY Meneruskan Tradisi Itu
Dia juga meyakini, silaturahmi yang dilakukannya hari ini akan semakin kuat terlebih dalam mewujudkan apa yang menjadi impian ketiga partai politik itu.
"Insya Allah ini benar-benar memperkuat ikatan silaturahmi kita, memperkuat komitmen bersama kita, memperkuat ikhtiar kita utk kita bisa sama-sama membuat indonesia kita jadi lebih baik," tukas Anies.