Selasa, 2 September 2025

Kapten Kapal Pengedar Narkoba Tewas Saat Mencoba Kabur dengan Lompat ke Muara Penuh Buaya

Nasib naas dialami kapten kapal berinisial MI (40) yang ternyata juga sebagai pengedar narkoba, tewas diduga tenggelam.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Wahyu Aji
Istimewa
ilustrasi jenazah 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Nasib naas dialami kapten kapal berinisial MI (40) yang ternyata juga sebagai pengedar narkoba.

Dia tewas seusai mencoba melarikan diri dengan melompat ke muara yang berisikan buaya.

Kejadian itu bermula saat tim dari Direktorat Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri dan Bea Cukai tengah melakukan penyelidikan dugaan pengiriman narkoba jenis sabu melalui jasa ekspedisi kapal dari Malaysia.

Saat itu, tim gabungan melakukan pemeriksaan terhadap kapal di Dermaga Rakyat Selat Panjang pada 26 September 2022 lalu.

Saat itu, tim gabungan mengamankan sejumlah barang bukti narkoba jenis Shabu.

"Tim mengamankan kapten kapal beserta 12 ABK dengan barang bukti 20 bungkus shabu yang dikemas dengan kemasan teh China ditemukan di ruang mesin kapal seberat 20 Kg," kata Direktur Tindak Pidana Narkoba Bareskrim Polri Brigjen Krisno Halomoan Siregar di Mabes Polri, Jakarta, Rabu (12/10/2022).

Dijelaskan Krisno, tim gabungan saat itu mencoba memintai keterangan MI yang juga kapten kapal tersebut.

Dia mengakui bahwa membawa shabu itu dari Malaysia dengan memerintahkan salah satu anak buah kapal (ABK) berinisial S.

"Salah satu ABK kepercayaan S membawa dan menyembunyikan (shabu) di ruang mesin kapal. Adapun 11 ABK yang lain tidak mengetahui jika selain mengangkut sembako dan jasa ekspedisi ternyata kapten kapal juga mengangkut narkotika jenis sabu," ungkapnya.

Baca juga: Nelayan Tewas Diterkam Buaya, Saksi Sempat Dengar Suara Teriakan Sebelum Temukan Korban Kritis

Ia menjelaskan bahwa kapten MI kemudian mencoba melarikan diri seusai diperiksa dengan melompat dengan tangan terborgol ke muara yang berisikan banyak buaya.

"Saat semua petugas berada di kapal, tiba-tiba dia melompat ke muara buaya dan informasinya memang banyak buaya," jelasnya.

Seusai kejadian itu, kata dia, tim gabungan mencari dengan membuat laporan ke Polres Meranti.

Dia bilang, proses pencarian juga turut melibatkan personel dari Basarnas setempat.

"Sehingga pada tanggal 29 September 2022, berhasil ditemukan tersangka MI dengan kondisi tidak bernyawa dan tidak utuh di sekitar sungai Tohor Pulau Topang, Kepulauan Meranti, Riau," bebernya.

Halaman
12
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan