Minggu, 21 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Kilas Balik Tewasnya Brigadir J: Lima Skenario Ferdy Sambo yang Akhirnya Menyeret Para Anggota Polri

Di awal terungkapnya kasus ini, narasi yang beredar seolah bertolak belakang dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Apa saja skenario Ferdy Sambo?

Kolase Tribunnews.com
Mantan Kadiv Propam Polri Irjen Pol Ferdy Sambo dan Anggota Brimob Brigpol Nopryansah Yosua Hutabarat alias Brigadir J. Di awal terungkapnya kasus ini, narasi yang beredar seolah bertolak belakang dengan peristiwa yang sebenarnya terjadi. Apa saja skenario Ferdy Sambo? 

Selain itu, narasi lainnya muncul, mengatakan Ferdy Sambo sedang dalam perjalanan menuju tempat lain, ketika Putri Candrawathi, Brigadir J, dan Bharada E pergi ke rumah dinas.

Namun demikian, ditemukan fakta Ferdy Sambo ada di lokasi kejadian ketika Brigadir J dieksekusi.

Brigadir J masih hidup ketika Ferdy Sambo tiba di rumah dinas.

"Ketika dia sampai TKP Duren Tiga, rumah dinas nomor 46, apakah Joshua dalam kondisi hidup ataukah sudah meninggal. Dia bilang masih hidup," kata Komisioner Komnas HAM, Choirul Anam, dalam konferensi pers, Kamis (12/8/2022), dilansir Tribunnews.com.

Bahkan, ia lah yang memerintahkan Bharada E untuk menembak Brigadir J.

"Timsus menemukan, peristiwa yang terjadi adalah peristiwa penembakan terhadap saudara J yang dilakukan oleh saudara RE (Bharada E) atas perintah saudara FS," ungkap Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dalam konferensi pers penetapan Irjen Ferdy Sambo sebagai tersangka, Selasa (9/8/2022), dilansir Tribunnews.com.

Fakta lain pun terungkap saat proses rekonstruksi digelar, Selasa (30/8/2022) lalu.

Dalam video animasi rekonstruksi yang dirilis di Polri TV, terlihat Ferdy Sambo melepaskan tembakan ke arah Brigadir J setelah almarhum tersungkur seusai dieksekusi Bharada E.

Dilansir Tribunnews.com, ia juga sempat marah pada Brigadir J, menuding sang ajudan telah bersikap kurang ajar.

2. Sebut Brigadir J tewas karena terlibat tembak menembak dengan Brigadir J

Tewasnya Brigadir J sebelumnya dikatakan karena terlibat baku tembak dengan Bharada E.

Menurut kronologi awal, baku tembak terjadi lantaran Brigadir J tidak diterima ditegur Bharada E.

Hal serupa juga sempat diungkapkan Bharada E saat menjalani pemeriksaan di kantor Komnas HAM, Selasa (27/6/2022).

Bharada E yang mengaku mendengar teriakan, turun ke bawah dan melihat ada Brigadir J.

Ketika mencoba bertanya pada Brigadir J mengenai apa yang terjadi, Bharada E justru ditembak.

Halaman
1234
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan