Pembunuhan Wanita di Jakarta Timur
FAKTA Pembunuhan Wanita yang Jasadnya Diangkut di Troli: Motif Sakit Hati, Pelaku Eks Pendeta Muda
Berikut fakta-fakta pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya diangkut menggunakan troli di sebuah apartemen di Jakarta.
Penulis:
Galuh Widya Wardani
Editor:
Garudea Prabawati
Kasubdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Indrawienny Panjiyoga menyebut pembunuhan ini sebelumnya telah direncanakan pelaku.
Pelaku Rudolf Tobing sengaja menyewa kamar apartemen dalam kurun waktu satu malam untuk melancarkan aksinya.
Adapun perempuan yang menjadi target pembunuhannya merupakan rekan kerjanya.
Ia mengajak perempuan itu dengan dalih untuk membicarakan pekerjaan.
"Korban dan pelaku kawan, bisa dibilang sahabat, teman dekat, dan pernah bergabung di suatu komunitas dan sempat siaran bareng," kata Panjiyoga dikutip dari Tribunnews.com, Jumat (21/10/2022).
Perempuan tersebut kemudian ia bunuh dengan cara dicekik.
Pelaku kemudian membungkus jasad perempuan malang itu dengan plastik dan membawanya dengan troli.
Jenazah korban kemudian di buang di kolong tol Becakayu.

Pernah jadi Pendeta Muda
Latar belakang pelaku pembunuhan wanita yang jasadnya diangkut menggunakan troli ini pun terungkap.
Panjiyoga menjelaskan bahwa latar belakang pelaku adalah pernah menjadi pendeta muda.
Ia merupakan pendeta muda di salah satu gereja di wilayah Bogor.
"Latar belakang pelaku, dulu informasi yang kami dapatkan dan hasil pemeriksaan, R ini pernah menjadi pendeta muda di salah satu gereja di wilayah Bogor," jelas Panjiyoga.
Baca juga: Rudolf Senyum Saat Bawa Mayat Pakai Troli Terekam CCTV, Bentuk Kepuasan Usai Habisi Nyawa Korban
Korban Berfoto Dengan Musuh
Panjiyoga memastikan tidak ada cekcok atau bersitegang antara pelaku dengan korban.