Polisi Tembak Polisi
Pengakuan AKBP Ari Cahya Nugraha Saksikan Jenazah Brigadir J Tergeletak di Bawah Tangga Rumah Sambo
AKBP Ari Cahya Nugraha melihat langsung jenazah Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J tergeletak di bawah tangga rumah dinas Ferdy Sambo.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Anggota tim CCTV KM 50, AKBP Ari Cahya Nugraha melihat langsung jenazah Brigadir Yosua Hutabarat alias Brigadir J tergeletak di bawah tangga rumah dinas Ferdy Sambo di Kompleks Polri Duren Tiga, Jakarta Selatan pada 8 Juli 2022 lalu.
Hal itu terungkap di persidangan dalam agenda mendengar saksi atas terdakwa obstruction of justice, AKP Irfan Widyanto di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Rabu (26/10/2022).
Awalnya, AKBP Ari Cahya Nugraha diundang oleh Ferdy Sambo ke rumah dinasnya pada 8 Juli 2022. Selanjutnya, dia bersama bawahannya AKP Irfan Widyanto tiba di Duren Tiga sekitar pukul 18.30 WIB.
Lalu, dia pun langsung bertemu Ferdy Sambo yang masih berada di garasi.
Saat itu, dia pun langsung diajak masuk oleh Eks Kadiv Propam Polri itu ke dalam rumah.
Saat itu, dia pun masuk lewat garasi dan masuk ke arah dapur. Sewaktu di dalam itulah AKBP Ari Cahya melihat ada seseorang yang tergeletak di bawah tangga rumah Ferdy Sambo.
"Saya masuk dari garasi menuju dapur belok kanan yang mengarah ke ruang tengah yang ada meja makannya. Saya sempat engeh disitu kepada beliau. Ini posisinya masih di dapur. Karena terlihat seseorang tergeletak di bawah tangga," kata Cahya saat memberikan keterangan di persidangan di PN Jakarta Selatan pada Rabu (26/10/2022).
Menurut Cahya, dia sempat menanyakan perihal siapa orang yang tergeletak di bawah tangga tersebut. Ferdy Sambo pun mengungkap bahwa orang itu merupakan ajudannya, Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J.
"Mohon izin jenderal, itu siapa?" tanya Cahya kepada Sambo.
"Joshua," jawab Sambo.
"Kenapa jenderal?" tanya balik Cahya.
"Kurang ajar dia sudah melecehkan Ibu," balas Sambo.
Baca juga: SOSOK AKBP Ari Cahya Nugraha, Anggota yang Disebut dalam Dakwaan Sambo soal CCTV, Masuk Tim KM 50
Dia pun mengungkapkan bahwa Ferdy Sambo sempat menyatakan bahwa Brigadir J tewas akibat insiden tembak menembak.
Dia ditembak oleh ajudannya yang lain.
"Saya lupa keterangan saat itu seperti apa tapi beliau menjelaskan ada peristiwa tembak menembak atau Joshua ditembak ajudannya yang lain," pungkasnya.