Polisi Tembak Polisi
Bharada E Disebut Tak Berani Tolak Perintah karena Paling Junior dan Tak Dekat dengan Ferdy Sambo
Bharada E disebut tak berani menolak perintah Ferdy Sambo untuk menembak Brigadir J karena paling junior.
Penulis:
Miftah Salis
Editor:
Wahyu Gilang Putranto
Untuk diketahui, Bharada E menjadi terdakwa kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat.
Bharada E menembak Brigadir J atas perintah atasannya Ferdy Sambo yang saat itu menjabat sebagai Kadiv Propam.
Bharada E telah menjalani dua kali sidang atas kasus tersebut.
Pada sidang kedua yang digelar pada Selasa (25/10/2022), keluarga Brigadir J sebanyak 12 orang menjadi saksi.
Dalam kesempatan tersebut, Bharada E menyampaikan permohonan maafnya secara langsung kepada kedua orangtua Brigadir J, Samuel Hutabarat dan Rosti Simanjuntak.
Samuel bahkan membalas genggaman tangan Bharada E dan dua kali mengusap-usap kepala Bharada E.
Wajah Bharada E tampak menyesal dengan mata menahan tangis.
Berita terkait Kasus Ferdy Sambo
(Tribunnews.com/Salis, Kompas.com/Syakirun Ni'am, KompasTV/Kurniawan Eka Mulyana)