Kamis, 4 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Detik-detik Adik Yosua Diberitahu sang Kakak Tewas usai Ditembak, Bertemu Brigjen Benny Ali

Adik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat, Mahareza Rizky Hutabarat, mengungkap detik-detik dirinya diberitahu bahwa kakaknya telah tewas pada 8 Juli

Penulis: Daryono
kolase Tribunnews
Brigjen Benny Ali dan Brigadir Yosua - Terungkap detik-detik adik Yosua diberitahu sang kakak tewas usai dibunuh pada 8 Juli 2022. 

TRIBUNNEWS.COM - Adik Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Mahareza Rizky Hutabarat, mengungkap detik-detik dirinya diberitahu bahwa kakaknya telah tewas pada 8 Juli 2022. 

Hal itu diungkap Reza saat menjadi saksi dalam persidangan kasus pembunuhan Yosua dengan terdakwa Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi, Selasa (1/11/2022), di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan. 

Hal itu bermula saat Reza diminta hakim menceritakan bagaimana dirinya diberitahu sang kakak meninggal hingga akhirnya pulang ke Jambi. 

Mengawali ceritanya, Reza mengatakan pada 8 Juli 2022 sore, dirinya baru saja bangun tidur sekitar pukul 17.30 WIB. 

Baca juga: Ditanya Soal Brigadir Yosua Punya Teman Dekat Selain Vera Simanjuntak, Begini Jawaban Mahreza Rizky

Setelah itu, sekitar pukul 19.00 WIB, ia dihubungi oleh seorang ajudan Ferdy Sambo, Brigadir Daden Miftahul Haq. 

Dalam perbincangan melalui telepon itu, Daden bertanya apakah dirinya memegang senjata api dan dijawab tidak oleh Reza. 

Setelah itu, Daden meminta Reza agar segera datang ke Biro Provost Mabes Polri. 

"Ya udah, nanti kamu langsung ke Biro provost Mabes, ada yang nunggu," kata Reza menirukan perkataan Daden. 

Adik almarhum Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022).
Adik almarhum Brigadir Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Bripda Mahareza Rizky bersaksi di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (1/11/2022). (Tangkap layar akun Youtube Kompas TV)

Setelah itu, saat hendak mengambil pakaian di laundry, secara tidak sengaja, Reza bertemu Daden di Jl Saguling

Daden kemudian bertanya mengapa Reza belum datang ke Biro Provost

Reza menjelaskan dirinya hendak mengambil baju yang di-laundry terlebih dahulu. 

Setelah itu, Daden kembali bertanya soal senjata api dan memeriksa Reza. 

Daden lantas meminta Reza segera ke Biro Provost. 

Setelah itu, Reza pun bergegas ke Biro Provost. 

Tiba di Biro Provost, Reza mengatakan kepada petugas jaga bahwa dirinya diminta ajudan Ferdy Sambo untuk ke Provost. 

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan