Rabu, 27 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Pengacara Kamaruddin Simanjuntak Ungkap Sosok Skuad yang Ancam Brigadir J, Siapa Dia?

Pengacara keluarga Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap sosok 'skuad' yang kerap melakukan pengancaman terhadap Brigadir Yosua.

Penulis: Igman Ibrahim
Editor: Adi Suhendi
Rizki Sandi Saputra
Kuasa hukum keluarga Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Kamaruddin Simanjuntak mengungkap sosok squad yang kerap melakukan pengancaman terhadap Brigadir Yosua. 

Lalu, tak lama setelah itu Brigadir J kembali menelepon kepada dirinya.

"Terus jam setengah 9 malam, dia telepon lagi. Saya angkat. 'Lagi dimana dek?' Dia bilang. Lagi dinas malam bang, ada apa? Terus dia bilang 'kurang ajar.' Karena ada kata-kata dari mendiang, saya cari tempat yang kebuh nyaman untuk ngomong," kata Vera saat memberikan keterangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pada Selasa (25/10/2022).

Lalu, Vera kembali bertanya maksud sang kekasih berbicara kurang ajar pada sambungan telepon tersebut.

Lalu, Brigadir J menjelaskan bahwa dirinya dituduh telah membuat istri Ferdy Sambo, Putri Candrawathi menjadi sakit.

"Terus kenapa tadi bang? 'Kurang ajar orang ini.' Terus saya bilang kurang ajar gimana? 'Ibu sakit, aku dituduh bikin ibu sakit.' Sakit apa saya bilang? 'Enggak tahu saya.' Terus siapa yang nuduh saya bilang, 'ada lah orang di sini.' Emang abang apain ibu? Abang pukul ibu? 'oh enggak lah dek. Aku diancam.'," jelas Vera.

Vera menjelaskan bahwa Brigadir J mengaku telah diancam oleh pihak yang disebutnya sebagai Squad.

Menurut Vera, squad merupakan istilah ajudan-ajudan dari Ferdy Sambo.

"Siapa yang ancam? 'Squad-squad di sini.' Ya sudah kalau abang tidak salah, abang jangan takut. 'Iya nanti aku kabari lagi ya.' Memang abang lagi di mana? 'Lagi di Magelang.' Tanggal 7 itu ancamannya itu berani kau naik ke atas, ku bunuh kau," ungkapnya.

Lalu, Vera menuturkan bahwa dirinya kembali ditelepon Brigadir J pada 8 Juli 2022.

Tepatnya, sejam sesaat Brigadir J dieksekusi di Duren Tiga yaitu pukul 16.10 WIB.

"Itu telepon 4 panggilan tak terjawab dari beliau. Karena saya lepas dinas, saya berangkat ke Bangko untuk beli keperluan. Karena sedang diperjalanan, saya tidak angkat," bebernya.

Setibanya di rumah, Vera menyatakan dirinya pun menelpon balik sang kekasih atau sekitar pukul 16.25 WIB.

Telepon itu pun tidak diangkat oleh Brigadir J.

"Terus saya chat, kenapa bang? Itu jam 16.25 WIB. Awalnya chat itu ceklis satu, dan itu tidak pernah di WA beliau seperti itu. Terus tiba-tiba centang dua di read, tetapi tidak dibalas," ungkapnya.

Berikutnya, Vera kembali menelpon kembali Brigadir J sekitar pukul 16.31 WIB.

Lalu, telepon itu pun diangkat namun menjadi pernyataan terakhir yang disampaikan oleh Brigadir J kepada Vera.

"Saya telepon jam 16.31 WIB. Kenapa bang? 'Maaf ya dek nanti abang kabari lagi.' Itu yang terakhir," pungkasnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan