Selasa, 26 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Ferdy Sambo dan Putri Candrawathi Bantah Keterangan Sang Mantan Ajudan Adzan Romer

Kesaksian mantan ajudan Adzan Romer dibantah Ferdy Sambo, di antaranya soal posisi pintu kamar Putri Candrawati terbuka saat Brigadir J ditembak.

Rizki Sandi Saputra
Ajudan Ferdy Sambo, Adzan Romer saat dihadirkan oleh jaksa penuntut umum (JPU) dalam sidang lanjutan atas terdakwa Bharada Richard Eliezer atau Bharada E di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Senin (31/10/2022). Kesaksian mantan ajudan Adzan Romer dibantah Ferdy Sambo, di antaranya soal posisi pintu kamar Putri Candrawati terbuka saat Brigadir J ditembak. 

"Kalau pintunya terbuka, bisa (melihat) yang mulia. Dan posisinya lurus," tukas Romer.

Ferdy Sambo Bantah Kesaksian Adzan Romer soal Pintu Kamar Putri Candrawathi: Itu Saya yang Buka

Terdakwa dugaan penembakan berencana Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo membantah pernyataan sang ajudan, Adzan Romer dalam persidangan.

Ferdy Sambo membantah pintu kamar Putri Candrawathi terbuka usai penembakan Brigadir J.

Kata mantan Kadiv Propam Polri tersebut, pintu kamar istrinya dibuka dirinya untuk menjemput Putri Candrawathi ke rumah pribadi di Jalan Saguling.

"Keterangan Romer juga bahwa pada saat masuk, pintu kamar Duren Tiga terbuka, saya masuk menjemput istri saya itu, saya membuka pintu kamar istri saya," kata Ferdy Sambo dalam persidangan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

Tak hanya itu, Ferdy Sambo juga membantah kalau Putri Candrawathi turut melihat jenazah Brigadir J saat hendak keluar rumah.

Padahal, kata Ferdy Sambo, dirinya menutupi wajah atau kepala Putri Candrawathi saat melintas dekat dengan jasad Yoshua.

"Kemudian, saudara Romer juga menyampaikan bahwa melewati tubuh Yosua, itu tidak. Karena saya menghindari istri saya melihat tubuh korban. Saya lewatkan mepet dengan TV waktu itu," kata dia.

Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo saat duduk di kursi terdakwa dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). Ia membantah kesaksian Adzan Romer soal pintu kamar Putri Candrawathi terbuka usai Brigadir J tewas ditembak.
Terdakwa kasus pembunuhan berencana Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat alias Brigadir J, Ferdy Sambo saat duduk di kursi terdakwa dalam sidang lanjutan di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022). Ia membantah kesaksian Adzan Romer soal pintu kamar Putri Candrawathi terbuka usai Brigadir J tewas ditembak. (Tribunnews.com/ Rizki Sandi Saputra)

Putri Candrawathi Klaim Tak Melihat Jasad Brigadir Yosua: Ferdy Sambo Rangkul dan Tutupi Kepala Saya

Putri Candrawathi membantah jika dirinya melihat jenazah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat setelah tewas terbunuh di rumah dinas Ferdy Sambo di Komplek Polri, Duren Tiga, Jakarta Selatan.

Putri menyebut dirinya membantah kesaksian eks ajudan suaminya bernama Adzan Romer dalam sidang lanjutan perkara pembunuhan Brigadir Yosua di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa (8/11/2022).

"Mohon izin Yang Mulia, sedikit ada yang saya tegaskan di sini. Untuk kesaksian dari saudara Romer, bahwa saya tidak melihat tubuh korban Yosua seperti yang disampaikan saudara Romer," kata Putri.

Putri menyebut dirinya tidak melihat tubuh Brigadir Yosua saat diajak keluar dari kamar karena Ferdy Sambo menutupi kepalanya.

"Karena pada saat saudara Pak Ferdy Sambo menjemput saya di kamar, Pak Ferdy Sambo itu merangkul saya dan tangannya menutupi kepala saya," ucapnya.

Halaman
1234
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan