Rabu, 13 Agustus 2025

Profil Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang Digeruduk Kader PDIP Purworejo

Profil Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI yang digeruduk kader PDIP Purworejo pada Kamis (10/11/2022) karena pernyataannya soal Bung Karno.

IG @desmondjunaidimahesa
Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI (2019-2024) yang digeruduk puluhan kader PDIP Purworejo. Berikut ini profilnya. 

TRIBUNNEWS.COM - Inilah profil Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI (2019-2024) dari Partai Gerindra yang digeruduk kader Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Purworejo saat berada di Purworejo, Jawa Tengah, Kamis (10/11/2022).

Puluhan kader PDIP Purworejo menggeruduk Desmond Mahesa yang sedang makan siang di rumah makan di Purworejo saat agenda kunjungan Komisi III DPR RI ke Purworejo.

Desmond Mahesa dianggap telah menghina Presiden pertama RI, Ir. Soekarno, melalui pernyataannya saat menanggapi usulan kader PDIP agar negara meminta maaf kepada Ir. Soekarno soal TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967.

Desmond Mahesa merupakan politisi Partai Gerindra yang saat ini menjabat sebagai Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Gerindra Bidang Kaderisasi.

Ia juga merupakan Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Gerindra di Banten.

Baca juga: Gerindra Gelar Pertemuan Fraksi Usai Desmond Mahesa Digeruduk Kader PDIP di Purworejo

Keluarga

Desmond Junaidi Mahesa, SH. MH. lahir pada 12 Desember 1965 di Banjarmasin, Kalimantan Selatan.

Ayahnya bernama Muchtar, seorang petani dan buruh kasar.

Ibunya bernama Sa'diah, pedagang telur di pasar Batuah, Kota Banjarmasin.

Desmond Mahesa menghabiskan masa kecilnya di Banjarmasin.

Selama menempuh pendidikan hingga S2, ia bekerja keras untuk membiayai hidup dan studinya

Setelah lulus kuliah S1, Desmond Mahesa bekerja di Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara, Bandung pada tahun 1996.

Pada tahun 1998, ia pindah ke Jakarta sebagai Direktur Lembaga Bantuan Hukum (LBH) Nusantara.

Selain aktif di LBHN, Desmond Junaidi Mahesa juga aktif di Presidium Nasional Walhi pada tahun 1995-1996.

Karier Politik

Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI (2019-2024)
Desmond Mahesa, Wakil Ketua Komisi III DPR RI (2019-2024) (IG @desmondjunaidimahesa)

Desmond Mahesa dulunya adalah seorang aktivis.

Desmond Mahesa mulai terjun ke dunia politik sejak menjadi aktivis pro demokrasi pada 1997-1998 di era Orde Baru.

Ia menjadi salah satu korban penculikan para aktivis yang dilakukan oleh pemerintah, dikutip dari Fraksi Gerindra.

Sejak itu, namanya mulai dikenal publik sebagai aktivis dan mahasiswa yang berjuang menegakkan keadilan dan demokrasi pada masa Orde Baru.

Kini, Desmond Mahesa menjadi politisi dari Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra).

Desmond Mahesa saat ini menjabat sebagai Wakil Ketua Komisi III DPR RI periode 2019-2024.

Ia mewakili Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II yang mengantongi 103.837 suara pada Pemilu Legislatif 2019.

Desmond Mahesa menjabat menjadi anggota DPR RI selama tiga periode, yaitu 2009-2014, 2014-2019, dan 2019-2024.

Pada pemilu legislatif 2014, ia meraih 61.275 suara dari Daerah Pemilihan (Dapil) Banten II.

Sebelumnya, ia mewakili Dapil Kalimantan Timur pada pemilu legislatif tahun 2009, dengan total 13.439 suara.

Baca juga: Gerindra: Kami dan Desmond Sudah Minta Maaf, Tak Perlu Diperpanjang Lagi

Pernyataan Desmond Mahesa sebelum digeruduk kader PDIP Purworejo

Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (09/11/2022).
Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra Desmond Junaidi Mahesa ditemui di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (09/11/2022). (Mario Christian Sumampow)

Desmon Mahesa digeruduk kader PDIP Purworejo karena membuat pernyataan yang dianggap menghina Ir. Soekarno dan keluarganya.

Ia bermaksud menanggapi DPP PDIP Ahmad Basarah agar negara meminta maaf pada Ir. Soekarno dan keluarganya yang menjadi buntut TAP MPRS Nomor 33 Tahun 1967.

TAP MPRS ini berisi pencabutan kekuasaan pemerintahan negara dari Ir. Soekarno.

Basarah menegaskan tudingan yang ditujukan kepada Bung Karno dalam hal G30S, tidak pernah terbukti.

Desmond menanggapi, permintaan PDIP itu berlebihan dan mengada-ada.

“Pertanyaannya sekarang pemerintahan siapa? Pemerintahan Soekarno kan sekarang? Kalau Soekarno direhabilitasi itu namanya mengada-ada,” ujar Desmond ditemui di Gedung DPR RI, Senayan, Jakarta, Rabu (9/11/2022) seperti dikutip dari Wartakotalive.com.

Menurut Desmond, permintaan PDIP itu hanya ditujukan untuk kepentingan PDIP sendiri.

“Dari mereka, untuk mereka, mereka semua itu,” katanya, seperti diberitakan Tribunnews sebelumnya.

Desmond menganggap Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai kader PDIP tak bisa berbuat banyak.

Pasalnya, Jokowi juga punya kewajiban untuk patuh pada arahan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Jadi melaksanakan maunya Megawati, habis itu negara minta maaf lagi sama Soekarno, memang Soekarno tidak bermasalah?” kata Desmond.

"Nah, urusan PKI urusan lain bagi saya. Masa kita harus minta maaf. Negara minta maaf kepada yang lucu-lucuan kayak gini, jadi enggak lucu gitu," jelasnya.

Baca juga: Ini Ucapan Desmond yang Membuatnya Digeruduk Puluhan Kader PDIP di Purworejo

Desmond Mahesa digeruduk kader PDIP Purworejo

Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Komoleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022).
Ketua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad saat ditemui di Komoleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Kamis (10/11/2022). (Tribunnews.com/Naufal Lanten)

Rombongan kader PDIP Purworejo itu dipimpin oleh Ketua DPC PDI-P Purworejo, Dion Agasi Setiabudi.

Sejumlah satgas PDIP, jajaran anggota DPRD Purworejo dan DPRD Jawa Tengah dari fraksi PDI-P juga ikut dalam aksi tersebut.

Mereka meminta agar Desmond Mahesa meminta maaf soal pernyataannya.

Bahkan diksi yang digunakan Desmond dianggap telah menghina Ir. Soekarno.

"Yang menyatakan ini (permintaan PDI-P) hanya lucu-lucuan dan permintaan maaf terhadap Bung Karno dan keluarganya ini hanya lucu-lucuan, ini pernyataan yang sangat menghina bagi kami semua," teriak Ketua DPRD Kabupaten Purworejo Dion Agasi dengan menggunakan Megaphone.

Sementara itu, Ketua Harian Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad mengatakan pihaknya sedang memonitor soal Desmond J Mahesa yang digeruduk kader PDIP di Purworejo.

"Kita akan bicarakan di internal fraksi mengenai hal tersebut," kata Dasco kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat (11/11/2022).

(Tribunnews.com/Yunita Rahmayanti/Reza Deni)(Wartakotalive.com/Hasanudin Aco)(TRIBUNNEWSWIKI/Afitria)

Artikel lain terkait Desmond Mahesa

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan