Jenis-jenis Angklung yang Ada di Indonesia, Lengkap dengan Cara Memainkannya
Angklung adalah alat musik tradisional dari Indonesia, alat musik khas Jawa Barat ini terbagi dalam beberapa jenis, simak cara memainkannya.
Penulis:
Oktaviani Wahyu Widayanti
Editor:
Tiara Shelavie
4. Angklung Buncis
Angklung Buncis adalah seni pertunjukan yang bersifat hiburan.
Permainan Angklung Buncis terdapat di Desa Baros, Kecamatan Arjasari, Kabupaten Bandung.
Angklung buncis dulu sempat digunakan oleh masyarakat sebagai alat kelengkapan penyelenggaraan upacara pertanian.
5. Angklung Kanekes
Angklung Kanekes merupakan angklung yang dimainkan oleh masyarakat Kanekes (Baduy), di daerah Banten.
Masyarakat Kanekes masih memegang erat tradisi menggunakan angklung dalam berbagai jenis upacara tradisinonal, khususnya yang berkaitan dengan aktivitas pertanian.
Dalam permainannya, Angklung Kanekes dibagi menjadi dua kelompok, yakni kelompok Baduy Luar (Kajeroan) dan kelompok Baduy Luar (Kaluaran).
Sedangkan yang berhak membuatangklung hanyalah warga Baduy Jero, itu pun tidak semua orang, melainkan hanya mereka yang menjadi keturunan para pembuat angklung.
Permainan angklung ini juga tidak sembarangan, terdapat aturan khususnya, misalkan angklung hanya boleh dibunyikan hingga masa ”ngubaran pare” (mengobati padi), yaitu sekitar tiga bulan dari sejak ditanamnya padi.
Dan nantinya selama enam bulan berikutnya semua kesenian tidak boleh dimainkan.
Angklung Kanekes memiliki namanya masing-masing, yaitu indung, ringkung, dongdong, gunjing, engklok, indung leutik, torolok, dan roel.
Roel adalah 2 buah angklung yang dimainkan dan dipegang oleh seorang.
Baca juga: Alasan Google Tampilkan Doodle Angklung, Rayakan Hari Angklung Sedunia
Cara Memainkannya
Memainkan alat musik angklung sebenarnya tidak sulit.