Senin, 25 Agustus 2025

Pinjaman Online

Kronologi Ratusan Mahasiswa IPB Terjerat Pinjol, Berawal dari Iming-iming Kerja Sama dengan SAN

Ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol karena mendapat penawaran kerja sama dari SAN. Simak kronologinya.

Editor: Daryono
via TribunnewsBogor.com
Institut Pertanian Bogor (IPB). Ratusan mahasiswa IPB terjerat pinjol karena mendapat penawaran kerja sama dari SAN. Simak kronologinya. 

Para korban yang didominasi mahasiswa IPB ini mengalami kerugian hingga Rp2,1 miliar.

Wakapolresta Bogor Kota, AKBP Ferdy Irawan, menjelaskan para korban terjerat pinjol lantaran ditipu terkait usaha kerja sama.

"Modusnya kenapa terkait dengan pinjol, ini sebenarnya antara korban dengan terlapor ini tidak terkait dengan pinjol awalnya," kata Ferdy Irawan kepada wartawan, Selasa (15/11/2022), dilansir TribunnewsBogor.com.

Ia melanjutkan, terlapor atau terduga pelaku berinisial SAN, awalnya menawarkan kerja sama secara online dengan cara dijanjikan bagi hasil sebesar 10 persen.

Ferdy mengatakan, SAN memberi syarat pada para korban harus mengajukan pinjaman online.

"Ada beberapa pinjaman online yang terdata, di data kami ada lima pinjol," ujarnya.

Hasil pinjol tersebut ditransfer atau diserahkan kepada SAN dengan iming-iming keuntungan 10 persen.

Namun, setelah para korban mentransfer sejumlah uang, SAN, tak kunjung menepati janjinya.

Imbasnya, para korban pun menjadi terjerat utang dari pinjaman online yang sudah dilakukan sebelumnya.

"Saat ini para korban ini punya kewajiban atau ditagih oleh aplikasi pinjol untuk membayarkan kewajiban mereka yang sudah mereka ajukan sebelumnya," tandas Ferdy.

Baca juga: Tanggapan OJK soal Kasus Ratusan Mahasiswa IPB yang Terjerat Pinjol

SAN akan segera dipanggil

Ilustrasi
Ilustrasi (via Allkpop)

AKBP Ferdy Irawan mengungkapkan SAN akan segera dipanggil terkait kasus penipuan yang menimpa ratusan mahasiswa IPB, meski laporan belum lengkap.

Lantaran, kata Ferdy, laporan yang masuk saat ini sudah menjadi bukti yang cukup untuk memanggil SAN.

"Saya minta kepada penyidik saya panggil secepat mungkin."

"Artinya tidak usah menunggu lengkap semua laporannya," kata Ferdy Irawan dijumpai di Mako Polresta Bogor Kota, Rabu (16/11/2022), dikutip dari TribunnewsBogor.com.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan