Kamis, 2 Oktober 2025

Muktamar Muhammadiyah

Penjelasan Seputar Muktamar Muhammadiyah-Aisyiyah ke-48 di Solo: Jadwal, Awal Mula, dan Maknanya

Simak penjelasan seputar Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 di Solo, awal mula diadakan Muktamar Muhammadiyah, jadwal muktamar, logo dan maknanya.

kolase tribunnews
Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 - Penjelasan seputar Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48 di Solo, awal mula diadakan Muktamar Muhammadiyah, jadwal muktamar, logo dan maknanya. 

TRIBUNNEWS.COM - Berikut penjelasan seputar Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 tahun 2022 yang diselenggarakan di Kota Solo, Jawa Tengah.

Muktamar Muhammadiyah adalah permusyawaratan tertinggi di Persyarikatan Muhammadiyah.

Dikutip dari muktamar48.id, Muktamar Muhammadiyah juga menjadi momen regenerasi, silahturahmi dan kolaborasi antarpersyarikatan.

Acara Muktamar Muhammadiyah akan diikuti oleh jutaan orang perwakilan dan daerah Muhammadiyah se-Indonesia, bahkan dunia.

Jadwal Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo dilaksanakan pada 18-20 November 2022.

Baca juga: Logo Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48: Link Download dan Maknanya

Waktu diadakannya Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 tahun 2022 ini bertepatan dengan 23-25 Rabiulakhir 1444 H.

Serta bertepatan dengan tanggal berdirinya Muhammadiyah di Kampung Kauman, Yogyakarta pada 18 November 1912.

Adapun jadwal Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 akan diselenggarakan di Solo adalah sebagai berikut:

Jadwal Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 di Solo

  • Jumat, 18 November 2022

Sidang Tanwir, digelar di :

1. Tanwir Muhammadiyah di Gedung Auditorium Muh Djazman Universitas Muhammadiyah Surakarta (UMS).

2. Tanwir 'Aisyiyah di Gedung Induk Siti Walidah UMS.

  • Sabtu, 19 November 2022

1. Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah oleh Presiden Joko Widodo di Stadion Manahan, Solo.

2. Proses Sidang Muktamar, sore hari.

  • Minggu, 20 November 2022

1. Sidang Muktamar Muhammadiyah di Edutorium Ahmad Dahlan UMS.

2. Sidang Muktamar 'Aisyiyah di Gedung Olah Raga UMS.

3. Penutupan di Edutorium Ahmad Dahlan UMS oleh Wapres Ma'ruf Amin.

Awal Mula diadakannya Muktamar

Pendiri Muhammadiyah adalah seorang bernama Muhammad Darwis atau dikenal dengan KH Ahmad Dahlan.

KH Ahmad Dahlan memimpin Muhammadiyah dari tahun 1912 hingga tahun 1922.

Logo Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48
Logo Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48 (muktamar48.id)

Saat itu Muhammadiyah masih menggunakan sistem permusyawaratan dalam rapat tahunan.

Pada rapat tahun ke 11, Pemimpin Muhammadiyah dipegang oleh KH Ibrahim yang kemudian memegang Muhammadiyah hingga tahun 1934.

Masa kepemimpinan KH Ibrahim rapat Tahunan berubah menjadi Konggres Tahunan pada tahun 1926.

Hingga di kemudian hari berubah menjadi Muktamar tiga tahunan dan seperti saat ini Menjadi Muktamar 5 tahunan.

Baca juga: Pembukaan Muktamar ke-48 Muhammadiyah dan ‘Aisyiyah Dilakukan oleh Presiden Jokowi, Ini Jadwalnya

Makna Logo Muktamar Muhammadiyah dan Aisyiyah ke-48

Melansir fki.ums.ac.id, Bentuk gunungan bilangan 48 dalam tulisan Arab menjadi simbol dari muktamar ke-48 yang menjelaskan estafet dari periode ke periode menuju babak baru.

Tujuannya menunjukkan langkah pergerakan dinamis dalam mencapai tujuan Muhammadiyah sebagaimana dicita-citakan KH Ahmad Dahlan.

Bentuk gunungan dibentuk dari angka 48 dalam kaligrafi Arab.

Kaligrafi dan arsitektur melambangkan peradaban dan seni Islam yang bernilai tinggi.

Sementara, angka 8 berbentuk seperti anak panah menghadap ke atas yang melambangkan perkembangan dan tujuan organisasi.

Dalam membangun atau membangkitkan peradaban Islam yang Berkemajuan.

Berbentuk lingkaran melambangkan kontinyu tanpa putus dan melintas batas.

Semburat cahaya bersudut 48 menggambarkan energi, kekuatan, martabat, dan kecerdasan dan dapat diartikan juga sebagai simbol pencerahan yang menggembirakan dalam Muktamar ke-48.

Pancaran cahaya pada logo akan menyinari dunia sehingga menjadi rahmat bagi semesta.

Sedangkan jenis huruf, penulisan Muktamar, tema dan seterusnya menggunakan jenis future.

Artinya mempunyai karakter kokoh, modern, dan futuristik dalam spirit Islam berkemajuan untuk memajukan Indonesia dan mencerahkan semesta.

Background berbentuk gunungan adalah simbolisasi dari alam semesta.

Juga menggambarkan lintas gerak cahaya (sinar) yang mencerminkan dinamisasi gerakan dakwah dan tajdid pencerahan Muhammadiyah di bumi Indonesia.

Muhammadiyah terus bergerak dinamis melewati ruang dan waktu untuk mencerahkan semesta sebagai aktualisasi Islam berkemajuan yang menyebarkan misi rahmatan lil-‘alamin.

Baca juga: 30 Link Twibbon Muktamar Muhammadiyah Aisyiyah ke-48, Beserta Cara Buat dan Bagikan di Media Sosial

Sedangkan pada logo Muktamar ke 48 Aisyiyah, adalah sebuah motif batik truntum .

Batik truntum dibuat oleh Kanjeng Ratu Kencana, Permaisuri dari Pakoe Boewono (PB) III.

Motif tersebut merupakan salah satu motif batik Solo yang paling memukau di dunia.

Trumtum berasal dari istilah Truntum Tuntum.

Artinya senantiasa bersemi dan semarak.

Polanya halus dan sederhana bermotif seperti taburan bunga bunga menyerupai kuntum melati.

(Tribunnews.com/Muhammad Alvian Fakka/Lanny)

Sumber: TribunSolo.com
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved