Pilpres 2024

Makan Siang Bareng Tim Kecil Koalisi Perubahan, Anies Baswedan Bicarakan Pertemuannya dengan Gibran

Sabtu, 19 November 2022 00:29 WIB

Editor: Willem Jonata

Makan Siang Bareng Tim Kecil Koalisi Perubahan, Anies Baswedan Bicarakan Pertemuannya dengan Gibran

Humas Partai Demokrat/Humas Partai Demokrat

Bakal calon presiden (capres) 2024 Anies Baswedan makan siang dengan tim kecil 'Koalisi Perubahan'. Pertemuan yang dihadiri petinggi Partai NasDem, Partai Demokrat, dan PKS, di Rumah Makan Pagi Sore, Saharjo, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022). Pertemuan tersebut untuk menunjukkan rasa saling percaya antar anggota 'Koalisi Perubahan' penyatuan misi yang sama, untuk perubahan dan perbaikan (Humas Partai Demokrat/HO/TRIBUNNEWS) *** Local Caption ***

Baca Selanjutnya:

Prakiraan Cuaca Besok, Senin 30 Januari 2023: 32 Wilayah Potensi Hujan Lebat, Petir, Angin Kencang

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya mengungkap hal yang dibicarakan dalam pertemuan Anies Baswedan bersama anggota partai politik Koalisi Perubahan.

Adapun pertemuan Anies Baswedan dan Tim Koalisi Perubahan berlangsung di Rumah Makan Padang Pagi Sore di kawasan Saharjo, Tebet, Jakarta Selatan, Jumat (18/11/2022).

"Kita pertemuan rutin saja, cuma kali ini pas makan siang. Membicarakan Anies Baswedan bertemu dengan Gibran (Rakabuming Raka) bagaimana hasilnya, bagaimana respons publiknya," kata Ketua DPP Partai NasDem Willy Aditya kepada Tribunnews.com, Jumat (18/11/2022).

Kemudian dikatakan Willy pembicaraan lainnya terkait deklarasi dan agenda-agenda lainnya dari Anies Baswedan.

"Juga bicara kapan deklarasi bersama dan agenda-agenda lainnya," sambungnya.

Dalam pertemuan kecil ini turut juga hadir beberapa tokoh partai seperti Sekjen Partai Demokrat Teuku Riefky Harsya, Ketua DPP Demokrat Willy Aditya, dan Mahkamah Partai NasDem Saur Hutabarat.

Kemudian Wakil Ketua Majelis Syura PKS Mohamad Sohibul Imam, Juru Bicara PKS Pipin Sopian, Ketua DPP PAN Widdi Aswindi, dan Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said.