Kamis, 21 Agustus 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

BNPB: Warga Cianjur Dapat Gunakan Kaleng Disusun Vertikal, Langkah Kesiapsiagaan Gempa Malam Hari

Warga Sukabumi dan Cianjur untuk dapat melakukan kesiapsiagaan bencana secara sederhana dengan menggunakan kaleng bekas.

BNPB
Kondisi rumah hancur akibat gempa berkekuatan magnitudo 5,6 diketahui punya titik episenter di pertengahan Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat, Senin (21/11/2022). 

Laporan wartawan tribunnews.com, Danang Triatmojo

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Gempa berkekuatan magnitudo 5,6 diketahui punya titik episenter di pertengahan Sukabumi dan Cianjur, Jawa Barat.

Gempa ini terjadi pada Senin (21/11/2022) pukul 13.21 WIB, di mana guncangan gempa tersebut bahkan terasa hingga Jabodetabek.

Masyarakat terdampak khususnya di wilayah Sukabumi dan Cianjur diminta untuk waspada terhadap gempa susulan yang mungkin terjadi.

Baca juga: Warga Pangandaran Ketakutan Akibat Gempa Cianjur, Kepala Dusun: Lebih Lama dari Gempat Minggu Lalu

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) mengimbau warga Sukabumi dan Cianjur untuk dapat melakukan kesiapsiagaan bencana secara sederhana dengan menggunakan kaleng bekas.

Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan (Kapusdatinkom) BNPB, Abdul Muhari menjelaskan masyakarat dapat memanfaatkan kaleng bekas yang disusun secara vertikal, dengan tujuan agar mudah jatuh ketika gempa terjadi.

Jatuhnya kaleng tersebut diharapkan bisa jadi alarm bagi masyarakat saat terlelap di malam hari atau tengah beristirahat. Dengan demikian, mereka bisa segera melakukan evakuasi.

"Misalnya bisa menggunakan kaleng bekas, disusun vertikal supaya mudah jatuh kalau ada guncangan. Kalau itu terjadi malam, kita tertidur atau sedang istirahat, kalau kaleng itu jatuh tandanya ada gempa, untuk bisa kita lakukan langkah evakuasi," ujar Abdul dalam live streaming Kompas TV, Senin (21/11/2022).

Menurutnya hal ini adalah kesiapsiagaan sederhana dan praktis yang bisa dilakukan oleh siapapun.

"Ini mungkin kesiapsiagaan sederhana, tapi sangat praktis," tuturnya.

Lebih lanjut, BNPB meminta masyarakat tetap memastikan menerima informasi resmi dari pemerintah.

"Bagi masyarakat tetap pastikan menerima informasi yang resmi dari pemerintah," tutup dia.

Berdasarkan informasi gempa berada di darat dan berpusat di sekitar wilayah Gekbrong, Cianjur.

Akibat gempa tersebut sejumlah rumah warga mengalami kerusakan.

Baca juga: BMKG: Hingga Pukul 14.00 WIB Terjadi15 Kali Gempa Bumi Susulan di Cianjur

Berdasarkan informasi pada akun Twitter resmi BMKG, dikatakan bahwa gempa ini tidak berpotensi tsunami.

Adapun pusat gempa berada di 10 km Barat Daya Cianjur, Jawa Barat.

Titik koordinat gempa berada di 6.84 LS-107.05 BT pada kedalaman 10 Km.

"#Gempa Magnitudo: 5.6, Kedalaman: 10 km, 21 Nov 2022 13:21:10 WIB, Koordinat: 6.84 LS-107.05 BT (10 km BaratDaya KAB-CIANJUR-JABAR), Tidak berpotensi tsunami," cuit akun Twitter @imfoBMKG.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan