Kamis, 25 September 2025

Gempa Berpusat di Cianjur

Selawatan Bersama Kiai SAS dan Gus Azmi, Gus Muhaimin Ikut Doakan Para Korban Gempa Cianjur

lantunan shalawat dalam rangka Maulidur Rasul Muhammad SAW bersama Muhammad Ulul Azmi Askandar atau Gus Azmi. Hadir juga Kiai Said Aqil Siroj (SAS)

Penulis: Reza Deni
Editor: Wahyu Aji
ISTIMEWA
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) saat menggelar Maulidur Rasul Muhammad SAW di DPP PKB. 

Laporan Reporter Tribunnews.com,  Reza Deni

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Warga Jakarta dan sekitarnya memadati halaman kantor Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Cikini, Jakarta Pusat

Mereka larut dalam lantunan shalawat dalam rangka Maulidur Rasul Muhammad SAW bersama Muhammad Ulul Azmi Askandar atau Gus Azmi. Hadir juga Kiai Said Aqil Siroj (SAS) dalam selawatan tersebut.

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Abdul Muhaimin Iskandar atau Gus Muhaimin dalam sambutannya bersyukur melihat antusiasme masyarakat yang didominasi kaum muda penggemar Gus Azmi.

Di kesempatan itu, dia bersama seluruh jemaah turut mendoakan warga Cianjur yang sedang ditimpa musibah gempa.

"Tadi siang gedung ini (kantor DPP PKB) sedikit meluntir (bergoyang) agak serius karena getaran gempa, alhamdulillah bersyukur kita semua selamat dan Jakarta pada umumnya selamat," kata Gus Muhaimin dalam keterangannya, Selasa (22/11/2022).

"Namun kita berduka masyarakat Cianjur dan sekitarnya mengalami musibah gempa yang tidak ringan, penderitaan, meninggal dunia, luka-luka serius sedang menimpa saudara kita keluarga kita di Cianjur. Ya Allah berikan kesabaran kepada seluruh masyarakat Cianjur, ya Allah berilah ampunan dan terimalah amal ibadah yang meninggal akibat gempa," sambungnya

Gus Muhaimin lantas memandu seluruh jemaah membacakan Alfaatihah untuk seluruh korban gempa Cianjur.

Wakil Ketua DPR RI bidang Korkesra ini menyatakan, PKB sudah sejak lama mengagendakan sholawatan bersama Gus Azmi dan Kiai Said Aqil. Namun kesempatan itu baru terlaksana semalam.

"Terima kasih atas kehadiran para kiai, para ulama, para guru, dan seluruh jemaah khususnya Kiai Said dan Gus Azmi malam ini memeriahkan di kantor kita tercinta ini," tutur Gus Muhaimin.

Gus Muhaimin berharap kecintaan dan kerinduan seluruh jemaah yang hadir dalam Maulidur Rasul tersebut memantik cinta dan rindu Rasulullah kepada mereka.

Dengan begitu, syafaat Rasulullah diharapkan bisa mengalir kepada seluruh jemaah dan Indonesia secara umum.

"Saya bersyukur shalawatan yang pernah saya ikuti tidak pernah sepi, semuanya ramai. Ini menunjukkan bahwa insyaallah seluruh rakyat dan bangsa kita akan tetap mencintai dan meneladani Rasulullah SAW," ungkap Gus Muhaimin.

Baca juga: Gerak Cepat Fraksi PKB ke Cianjur, Kirim Bantuan dan Bangun Tenda Pengungsian

268 Orang Meninggal Dunia

Jumlah korban meninggal dunia akibat gempa bumi di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, bertambah menjadi 268 orang per pukul 17.00 WIB, Selasa (22/11/2022).

Dari 268 yang meninggal dunia, 122 orang di antaranya telah teridentifikasi.

"Korban meninggal dunia sekarang ada 268 orang. Dari 268 itu yang sudah teridentifikasi, mereka ini siapa saja, sebanyak 122 jenazah," kata Kepala BNPB Letjen Suharyanto di Posko Tanggap Darurat, Kantor Bupati Cianjur.

Sementara, kata Surhayanto, korban jiwa yang telah teridentifikasi sejumlah 122 orang.

Kemudian, untuk korban hilang sejumlah 151 orang dan kini masih dalam pencarian.

"Apakah dari 151 orang (hilang) ini bagian dari yang belum teridentifikasi akan kami dalami lebih lanjut," ujar Suharyanto.

Kemudian untuk korban luka-luka sejumlah 1.083 orang dan 58.362 warga harus mengungsi.

Sebelumnya, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Cianjur merilis update jumlah korban meninggal dunia gempa Cianjur pada Selasa (22/11/2022).

Berdasarkan unggahan di akun Instagram @diskominfocianjur, jumlah korban meninggal dunia sebanyak 252 orang.

Selain itu, 31 orang masih dalam pencarian.

Kemudian untuk korban luka-luka mencapai 377 orang dan mengakibatkan 7.060 warga harus mengungsi.

Pemkab Cianjur juga merilis kerugian material buntut dari gempa yang berkekuatan 5,6 M tersebut.

Adapun kerugian material tersebut yaitu:

- 2.834 rumah rusak

- 5 tempat ibadah rusak

- 13 fasilitas pendidikan rusak

- 10 kantor dan gedung rusak

- 5 fasilitas kesehatan rusak

- 1 kios rusak

- 2 jembatan terdampak

- 2 titik jalan terdampak

Pemkab Cianjur juga merilis 10 kecamatan yang terdampak gempa yaitu Kecamatan Cianjur, Karang Tengah, Warungkondang, Cilaku, Gekbrong, Cugenang, Cibeber, Sukaluyu, Sukaresmi, dan Pacet.

Diketahui, gempa bumi dengan magnitudo 5,6 melanda wilayah barat daya Kabupaten Cianjur, Provinsi Jawa Barat, pada Senin, 21 November 2022, pukul 13.21 WIB.

Menurut BMKG, pusat gempa bumi itu berada di koordinat 6,84 Lintang Selatan dan 107,05 Bujur Timur, sekira 10 kilometer barat daya Kabupaten Cianjur, pada kedalaman 10 km.

Gempa yang getarannya dirasakan hingga wilayah Jakarta, Bekasi, Depok, Bogor dan wilayah di Jawa Barat lainnya itu menurut BMKG tidak berpotensi menimbulkan tsunami.

Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan