Pergantian Panglima TNI
Komisi I DPR Rencanakan Gelar Uji Kepatutan Yudo Margono sebagai Calon Panglima TNI Rabu Besok
Rencananya fit and proper test calon Panglima TNI akan digelar Rabu (30/11/2022) esok, atau setelah diputuskan dalam rapat Bamus.
Penulis: Chaerul Umam
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) resmi mengajukan nama KSAL Laksamana Yudo Margono sebagai calon Panglima TNI menggantikan Jenderal Andika Perkasa yang segera memasuki masa pensiun.
Rencananya, uji kelayakan dan kepatutan atau fit and proper test calon Panglima TNI akan digelar Rabu (30/11/2022) esok, atau setelah diputuskan dalam rapat Badan Musyawarah (Bamus).
"Sehingga rencananya Rabu kita akan uji kelayakan," kata anggota Komisi I DPR RI Mayjen TNI (Purn) TB Hasanuddin, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Senin (28/11/2022).
Setelah itu, hasil uji kelayakan terhadap Yudo Margono akan dibawa dan disahkan dalam Rapat Paripurna DPR.
"Di rapat paripurna selesai dan dikembalikan ke presiden nama yang disepakati jadi Panglima TNI," ucapnya.
Legislator PDIP itu memprediksi, akan ada lima topik yang akan menjadi fokus dalam uji kelayakan terhadap Yudo.
Pertama, terkait netralitas prajurit TNI jelang pemilu dan pilpres 2024.
Kedua, peningkatan kedisiplinan prajurit. Ketiga, pelatihan dan pendidikan guna meningkatkan profesionalitas prajurit.
Baca juga: Alasan Jokowi Tunjuk KSAL Yudo Margono Jadi Calon Panglima TNI, Rotasi Matra Jadi Pertimbangan
Keempat, terkait kelanjutan renstra minimum essential force (MEF), dan kelima mengenai kesejahteraan prajurit.
"Kira-kira lima item itulah yang digali," tandasnya.