Senin, 18 Agustus 2025

Dipimpin Muhaimin, Suara PKB Kini di Atas Perolehan 2019 

Partai kebangkitan Bangsa (PKB) saat ini mampu meraih kenaikan jumlah suara dibanding perolehan pada pemilu 2019. 

Tribunnews/JEPRIMA
Ketua Umum DPP Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar menghadiri acara Launching Lembaga Saksi Pemenangan Nasional DPP PKB di Kantor DPP PKB, Jakarta, Senin (21/11/2022). Peluncuran lembaga tersebut untuk mengawal perolehan suara PKB di setiap pemilihan umum baik pemilihan legislatif, pemilihan presiden, dan pemilihan kepala daerah. PKB saat ini mampu meraih kenaikan jumlah suara dibanding perolehan pada pemilu 2019.  Tribunnews/Jeprima 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA -  Partai kebangkitan Bangsa (PKB) saat ini mampu meraih kenaikan jumlah suara dibanding perolehan pada pemilu 2019. 

Menurut direktur eksekutif Media Survei Nasional (Median) Rico Marbun, dari hasil temuan survei, PKB mampu menempatkan posisi sebagai partai terbesar di kalangan partai-partai Islam atau berbasis massa Islam, dengan elektabilitas 10,2 persen. 

“Survei mencatat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), termasuk partai yang mengalami peningkatan perolehan suara. Berdasarkan perbandingan survei dari Median pada Maret 2022 dan November 2022, PKB dari peringkat 5 naik ke peringkat 4 dengan perolehan 10.2 persen,” katanya, dalam keterangan tertulis, Jumat (9/12/2022).

Bahkan menurut Rico, PKB di bawah kepemimpinan Muhaimin Iskandar berhasil menempatkan diri sebagai partai Islam yang berwajah terbuka serta toleran.

Terbukti dari cukup banyaknya pemilih non Muslim yang bersedia memilih partai ini.

“Berdasarkan survei, PKB menjadi satu-satunya partai Islam yang memiliki basis pemilih non Muslim. Antara lain dari kalangan umat Katolik sebesar 4,8 persen, Protestan (1,8%), Hindu (5,3%), dan Budha (25,0%). 

Selain itu, berdasarkan pertanyaan terbuka kepada para responden, tambah Rico, setidaknya ditemukan beberapa alasan yang diungkap dalam memilih PKB

“Beberapa alasan itu antara lain karena menganggap PKB adalah kekuatan politik NU sebesar 19%, kemudian faktor Muhaimin Iskandar 9,8%,  alasan partai Islam 8,2%, dan alasan PKB dianggap terbuka serta toleran 8%,” ungkapnya.

Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) saat menggelar Maulidur Rasul Muhammad SAW di DPP PKB.
Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar (kanan) saat menggelar Maulidur Rasul Muhammad SAW di DPP PKB. (ISTIMEWA)

Berikut hasil lengkap elektabilitas partai politik:
PDIP 22,5%
Gerindra 14,4%
Golkar 11,2%
PKB 10,2%
Demokrat 8,5%
NasDem 7,5%
PKS 5,1%
PPP 3,9%
PAN 1,3%
Perindo 1,3%
Gelora 1,0%
PSI 1,0%
Hanura 0,4%
Buruh 0,1%
PBB 0,1%
Tidak pilih 11,3%

Adapun survei Median tersebut dilakukan 9-17 November 2022, dengan jumlah sampel sebanyak 1.200 responden, margin of error sebesar 2,83% dan pada tingkat kepercayaan 95%.

Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi provinsi dan gender.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan