Bom di Bandung
Laksamana TNI Yudo Margono Bakal Perkuat Program Deradikalisasi, Respon Bom Bunuh Diri di Bandung
Ledakan bom yang menewaskan satu orang polisi itu akan menjadi evaluasi sekaligus akan memperkuat program deradikalisasi.
Penulis:
Naufal Lanten
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Naufal Lanten
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Kepala Staf Angkatan Laut (KSAL) Laksamana TNI Yudo Margono merespons peristiwa bom bunuh diri di Mapolsek Astana Anyar, Jalan Astana Anyar, Kota Bandung, Jawa Barat, pada Rabu (7/12/2022) lalu.
Ledakan bom yang menewaskan satu orang polisi itu akan menjadi evaluasi sekaligus akan memperkuat program deradikalisasi.
“Peristiwa kemarin tentunya akan menjadi program kita nanti ke depan, tentunya dengan kejadian-kejadian ini ya menjadi program kita ke depan untuk deradikalisasi,” kata Yudo di Dermaga Komando Lintas Laut Militer (Kolinlamil), Tanjung Priok Jakarta Utara, Jumat (9/12/2022).
Dia menambahkan program tersebut juga akan diterapkan di lingkungan TNI, yang dilakukan pula dengan pembinaan.
Calon Panglima TNI ini mengatakan program deradikalisasi tersebut bakal dilakukan hingga ke wilayah-wilayah pesisir pulau terpencil dan terluar yang berbatasan dengan negara lain.
“Kalau laut mempunyai pembinaan potensi maritim, jadi nantinya akan kita tambahkan juga kegitan-kegitan itu khususnya di wilayah pesisir, pulau terpencil, pulau terluar,” kata Yudo.
Bom di Bandung
BNPT Bakal Evaluasi Program hingga Perketat Pengawasan Eks Napiter usai Peristiwa Bom Astana Anyar |
---|
Densus 88 Masih Pelajari Motif Selain Tolak KUHP, Ungkap Kasus Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar |
---|
Polri: Sebelum dan Usai Bom Bunuh Diri Polsek Astana Anyar, 26 Teroris Ditangkap Densus 88 |
---|
Pengakuan Eks JAD soal Bom Bunuh Diri di Polsek Astana Anyar Bandung: Ada Perintah |
---|
Densus 88 Geledah Kamar Kos di Jalan Waas Batununggal Bandung, Terkait Bom di Polsek Astana Anyar ? |
---|