Kamis, 14 Agustus 2025

Bursa Capres

Didesak Mundur Sebagai Capres 2024, Cak Imin Tak Mau Sebut Nama: Sosoknya Rahasia

Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons soal desakan terhadap dirinya agar tak maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Penulis: Fersianus Waku
Editor: Johnson Simanjuntak
Tribunnews.com/Mario Christian Sumampow
Prabowo Subianto bersama Muhaimin Iskandar. Didesak Mundur Sebagai Capres 2024, Cak Imin Tak Mau Sebut Nama: Sosoknya Rahasia 

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar atau Cak Imin merespons soal desakan terhadap dirinya agar tak maju dalam pemilihan presiden (pilpres) 2024.

Terkait pihak yang mendesaknya mundur sebagai capres, Cak Imin hanya bilang rahasia.

"(Sosoknya) rahasia," kata Cak Imin saat ditemui di Hotel Bidakara, Jakarta, Senin (12/12/2022).

Selain itu, Cak Imin menyebut pihaknya belum berkomunikasi dengan Partai Gerindra perihal desakan tersebut.

"Belum, belum," ujarnya.

Wakil Ketua DPR RI menegaskan saat ini PKB terus mematangkan koalisi dengan Partai Gerindra.

"Kita masih terus mematangkan koalisi dengan Gerindra, kita terus bekerja sinergi perjuangan 2024," ucapnya.

Di sisi lain, Cak Imin menuturkan pihaknya juga terus merayu partai politik (parpol) lain agar bergabung dengan koalisi PKB-Gerindra.

"Sambil terus merayu dan mengajak partai-partai lain," ujarnya.

Sebelumnya, Cak Imin menyatakan ada pihak yang mendesak dirinya untuk mundur dari calon presiden (capres) 2024.

"Ada yang datang kepada saya, 'Gus Muhaimin Mundur aja, enggak usah nyapres, banyak sekali tantangan dan akan sulit'," kata Cak Imin, menirukan permintaan tersebut, saat menghadiri Festival Al-Banjari, di Kantor DPW PKB Jawa Timur, Surabaya, Sabtu (3/12/2022).

Baca juga: Survei Terbaru: Berpasangan dengan Muhaimin Iskandar, Elektabilitas Prabowo Subianto Makin Besar

Namun, Cak Imin memastikan tidak akan mundur, karena menjadi capres yang diusung PKB adalah perintah Muktamar.

"Saya jawab, saya maju menjadi calon presiden bukan karena apa-apa, karena perintah, kewajiban dan tanggung jawab ini perintah muktamar," ucapnya.

Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan