Kamis, 21 Agustus 2025

Polisi Tembak Polisi

Sambil Menangis, Ferdy Sambo Perintahkan Richard Eliezer Bunuh Brigadir J Karena Kurang Ajar

Ferdy Sambo mengatakan bahkawa Brigadir J kurang ajar, perintahkan Richard Elizer bunuh Brigadir J

Rizki Sandi Saputra
Terdakwa kasus tewasnya Nofriansyah Yoshua Hutabarat alias Brigadir Yoshua sekaligus Mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo saat ditemui di sela persidangan di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan, Selasa (6/12/2022). 

"Memang kurang ajar anak itu, dia sudah hina harkat dan martabat saya."

"Gak ada gunanya pangkat saya ini, Cad, kalau keluarga saya diginikan," kata Ferdy Sambo sambil memegangi kerah bajunya.

Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E memberikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022).
Terdakwa Richard Eliezer alias Bharada E memberikan keterangan dalam sidang lanjutan kasus pembunuhan berencana terhadap Brigadir J di PN Jaksel, Selasa (13/12/2022). (Tangkap layar kanal YouTube POLRI TV RADIO)

Mendengar hal itu, Richard Eliezer hanya diam.

"Memang harus di kasih mati dia," lanjut Ferdy Sambo.

Ferdy Sambo pun meminta Richard Eliezer untuk membunuh Brigadir J.

"Nanti kamu yang bunuh Yosua (Brigadir J) ya, karena nanti kalau kamu yang bunuh, saya akan jaga kamu. Tapi kalau saya yang bunuh nggak ada yang jaga kita."

"Jadi gini, Cad. Nanti lokasinya di 46 (Duren Tiga), nanti di 46 itu ibu dilecehkan sama Yosua, terus ibu teriak, kamu respon."

"Lalu Yosua ketahuan, Yosua tembak kamu, kamu tembak balik Yosua, dan Yosua yang meninggal," jelas Ferdy Sambo kepada Richard Eliezer.

Baca juga: Ferdy Sambo ke Bharada E: Saya akan Tanggung Jawab, tapi Kuat, Ricky, Istri Saya Jangan Dilibatkan

Perintah Tembak Bukan Hajar

Sebagaimana pengakuan Ferdy Sambo dirinya tak meminta Richard Eliezer untuk menembak Brigadir J.

Ferdy Sambo mengatakan bahwa dirinya memerintahkan Richard Eliezer untuk menghajar Brigadir J.

Mendengar kesaksian itu, Richard Eliezer membantahnya.

Pernyataan Ferdy Sambo itu tidak dibenarkan Richard Eliezer.

Hal tersebut diungkap Richard Eliezer saat menjawab kesaksian Ferdy Sambo dalm sidang Richard Eliezer, Ricky Rizal, dan Kuat Ma'ruf, Rabu (7/12/2022).

"Saya membantah kata beliau tentang menghajar, bahwa tidak ada tidak benar itu,” ucap Richard Eliezer.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan