Mahfud MD Sebut Ada 2 PR untuk Panglima TNI Laksamana Yudo Margono
Mahfud juga mengatakan Panglima TNI harus memastikan ideologi negara terjaga dari gerakan radikalisme dan separatisme.
Penulis:
Reza Deni
Editor:
Malvyandie Haryadi
Laporan Reporter Tribunnews.com, Reza Deni
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan atau Menkopolhukam Mahfud MD menyebut ada dua pekerjaan rumah yang menunggu Panglima TNI Laksamana Yudo Margono.
Yang pertama, dikatakan Mahfud, yakni memastikan kedaulatan negara Indonesia, terutama di sektor kelautan karena masih banyak kapal asing yang melanggar perbatasan.
"Kalau pandangan secara nasional ya menjaga kedaulatan, kedaulatan tuh ada teritori, kalau teritori mungkin masalah laut ya di laut-laut Indonesia yang sering dilewati kapal-kapal yang melanggar lintas batas," ujar Mahfud di Istana Negara, Jakarta, Senin (19/12/2022).
Soal batas negara itu, dikatakan Mahfud, memang dialami bukan hanya oleh Indonesia.
Mahfud juga mengatakan Panglima TNI harus memastikan ideologi negara terjaga dari gerakan radikalisme dan separatisme.
"Bagian dari pertahanan negara, keutuhan teritori dan keutuhan ideologi itu adalah tugas panglima dan nanti percabangannya banyak di tugas-tugas," ujar Mahfud.
Baca juga: Panglima TNI Laksamana Yudo akan Gelar Operasi Khusus di Natuna dan Laut China Selatan
Dalam waktu dekat, Mahfud menyebut pemerintah akan berkoordinasi untuk melaksanakan tugas-tugas itu.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo resmi melantik Laksamana TNI Yudo Margono sebagai Panglima TNI. Yudo diketahui menggantikan Jenderal Andika Perkasa
Pelantikan tersebut dilakukan berdasarkan Keputusan Presiden (Keppres) nomor 91 TNI tahun 2022 tentang Pemberhentian dan Pengangkatan Panglima TNI
"Bahwa saya, akan setia kepada NKRI yang berdasarkan Pancasila dan UUD 1945, serta akan menjalanlan segala peraturan perundang-undangan dengan selurus-lurusna, demi darma bakri saya kepada bangsa da negata," kata Jokowi yang diikuti Yudo.
"Bahwa saya dalam menjalanlan tugas abatan akan menjunjung tinggi etika jabatan bekerja dengan sebaik-baiknya dan dengan penuh rasa tanggung jawabm Bahwa saya akan menjunjung tinggi sumpah prajurit," lanjut Joklwi.
Setelah membacakan sumpah, Laksamana Yudo menandatangamni berita acara sumpah jabatan pengangkatan dirinya sebgaai Panglima TNI.