Selasa, 9 September 2025

Polisi Tembak Polisi

Arif Rachman Mengaku Diminta Ferdy Sambo Menuliskan Interogasi Awal Putri Candrawathi

AKBP Arif Rachman Arifin bersaksi dalam persidangan bahwa dirinya diminta menuliskan interogasi awal Putri Candrawathi oleh  Ferdy Sambo.

Istimewa
Terdakwa Putri Candrawathi dan Ferdy Sambo bantah soal keraguan ahli kriminolog Muhammad Mustofa soal dugaan pelecehan seksual di Magelang. AKBP Arif Rachman Arifin bersaksi dalam persidangan bahwa dirinya diminta menuliskan interogasi awal Putri Candrawathi oleh  Ferdy Sambo. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W. Nugraha

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Mantan Wakaden B Biro Paminal Divpropam Polri, AKBP Arif Rachman Arifin bersaksi dalam persidangan bahwa dirinya diminta menuliskan interogasi awal Putri Candrawathi oleh  Ferdy Sambo.

Pernyataan tersebut disampaikan Arif Rachman sebagai saksi di sidang kasus menghalangi penyidikan tewasnya Brigadir J untuk terdakwa Hendra Kurniawan dan Agus Nurpatria di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Kamis (22/12/2022).

"Yasudahlah kamu aja Rif karena kamu yang paling junior pangkatnya yang lain. Masa suruh yang Kombes, sudah kamu ikut ke Saguling untuk interogasi awal ibu, (Putri Candrawathi)" cerita Arif Rachman menirukan perintah Ferdy Sambo.

Lalu Ferdy Sambo berangkat, kemudian Arif Rachman sebelum berangkat mendapatkan arahan juga dari Hendra Kurniawan untuk menuliskan interogasi awal tersebut.

"Sudah kamu saja Rif yang interogasi awal inikan buat kepentingan kita Biro Paminal," kata Hendra Kurniawan kepada Arif Rachman.

Kemudian Arif Rachman menanyakan kenapa tidak dari polwan saja yang melakukan interogasi awal.

"Tidak apa-apa dalam aturan kita tidak ada pemeriksaan seperti SOP-nya TPA yang interogasi harus perempuan," jawab Hendra Kurniawan.

Singkat cerita dikatakan Arif Rachman berangkatlah dirinya ke Saguling.

"Saya datang di rumah Saguling kemudian suruh tunggu kemudian naik ke atas," sambungnya.

Baca juga: Terbongkar Laporan Polisi hingga Berita Acara Interogasi Dibuat Sesuai Pesanan Ferdy Sambo

Kemudian Jaksa Penuntut Umum menanyakan saat interogasi awal itu dirinya bersama siapa.

"Ada Ferdy Sambo seperti menangis dan Putri Candrawathi mengelap meja menggunakan tisu," tambahnya.

Tak lama dikatakan Ferdy Sambo berdiri kemudian duduk dengan kondisi masih menangis-nangis.

"Izin ini ditunda dulu aja Ndan, kata Pak Ferdy Sambo nggak apa-apa sekarang saja," terangnya.

Kemudian pihak JPU menanyakan apakah proses interogasi itu dilakukan.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan