Sabtu, 6 September 2025

Natal 2022

Ayah Brigadir J Kenang Natal dengan sang Putra hingga Momen Bharada E Rayakan Natal di Rutan

Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, menceritakan momen perayaan Natal bersama sang putra, Minggu (25/12/2022).

Tangkap layar kanal YouTube Kompas TV
Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, menceritakan momen perayaan Natal bersama sang putra, Minggu (25/12/2022). 

TRIBUNNEWS.COM - Ayah Brigadir Nofriansyah Yosua Hutabarat (Brigadir J), Samuel Hutabarat, mengenang momen perayaan Natal bersama sang putra.

Sebagaimana diketahui, Brigadir J meninggal dunia setelah peristiwa penembakan di rumah mantan Kadiv Propam Polri Ferdy Sambo, Duren Tiga, Jakarta Selatan pada bulan Juli 2022 lalu.

Setelah kepergian Brigadir Yosua, Samuel mengatakan, keluarganya merayakan Natal 2022 tanpa kehadiran sang putra untuk pertama kalinya.

Padahal, menurut Samuel, almarhum Yosua selalu menghidupkan suasana berbeda di setiap perayaan Natal di keluarganya.

"Yang paling kami kenang di tahun sebelumnya, acara Natal bersama Yosua, anak kita ini selalu membawa suasana yang gembira sejak menyambut hari Natal dan Tahun Baru, itulah yang kami rasakan selama beberapa tahun sebelumnya."

"Almarhum ini bisa menghidupkan suasana Natal di tengah-tengah kita," ucap Samuel, dikutip Tribunnews.com dari kanal YouTube Kompas TV, Senin (26/12/2022).

Baca juga: Natal Pertama Tanpa Brigadir J, Tangis Ibunda Pecah saat Kunjungi Makam Sang Anak

Samuel menambahkan, ada sesuatu yang hilang dalam perayaan Natal di keluarganya.

"Ada sesuatu yang kurang lengkap di tengah keluarga kami, merasa ada yang hilang tanpa kehadiran Yosua," lanjutnya.

Lebih lanjut, Samuel mengungkapkan, ada kebiasan yang selalu dilakukan sang putra sebelum dan setelah pulang ke kampung halamannya, Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi, Jambi.

Samuel menyebut, Yosua selalu menanyakan kondisi keluarganya dan ibadah bersama keluarganya.

"Yang paling kami rasakan, dia sebelum berangkat dari Jakarta ke Jambi, dia selalu mengirim ucapan Natal, menanyakan kabar kedua orang tua, adik, kakaknya. Selama di perjalanan, sampai di Jambi, dia selalu menanyakan semua kondisi di sini."

"Setelah tiba di Jambi, kami selalu bersama melakukan ibadah ke Gereja," ungkap Samuel.

"Almarhum Yosua di perayaan Natal selalu memberikan wejangan ke adik kakaknya. Memang dia anak nomor dua, tetapi bisa berperan menjadi Bapak, menggantikan saya," lanjutnya.

Biasanya, kata Samuel, almarhum Yosua selalu menghidupkan suasana melalui nasehat, gurauan di Hari Natal dan Tahun Baru.

Terkait kasus pembunuhan berencana terhadap anaknya, Samuel pun berharap, pihak penegak hukum bisa mengadili kasus Yosua seadil-adilnya.

Halaman
123
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan