Jumat, 15 Agustus 2025

Mengaku Masih Hormati Gerindra, PPP Tak Berusaha Menarik Sandiaga Uno Jadi Kader

Arsul Sani mengakui memang Sandiaga sering diundang ke acara PPP namun sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Penulis: Chaerul Umam
Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum PPP Arsul Sani di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (4/10/2022). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Chaerul Umam

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Arsul Sani menegaskan, partainya tidak berupaya menarik Sandiaga Uno sebagai kader.

PPP, kata Arsul, masih menghormati Partai Gerindra sebagai tempat Sandiaga bernaung.

"Mas Sandi Uno ini kan kader Partai Gerindra beliau bahkan wakil ketua dewan pembina. nah tentu, kita harus memegang etika lah ya, tidak boleh kemudian mengajak-ngajak, menarik-narik," kata Arsul, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (10/1/2023).

Arsul mengakui memang Sandiaga sering diundang ke acara PPP namun sebagai Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif.

Seringnya Sandiaga diundang PPP bukan berarti bentuk mengajak Sandiaga bergabung. Sebab, PPP juga sering mengundang tokoh lain.

"Saya sampaikan bahwa PPP tidak sedang nawar-nawari atau ngajak-ngajak Mas Sandiaga untuk bergabung ke PPP. Tentu itu kita serahkan kepada Mas Sandi Uno itu sendiri. Kita sangat menghormatilah Gerindra itu ya," pungkas Arsul.

Baca juga: Santer Diisukan Bergabung ke PPP, Sandiaga Uno Disebut Akan Bertemu Prabowo

Meski Bukan Kader Partai, Sandiaga Disebut Sangat Pro Aktif Mendekati PPP

Ketua Mahkamah Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Ade Irfan Pulungan menegaska bahwa hingga saat ini Sandiaga Uno belum dan bukan kader PPP.

Ade bahkan menyebut bahwa Sandiaga yang selama ini sangat agresif mendekati PPP agar bisa mendapatkan tiket sebagai Capres (Calon Presiden) maupun sebagai Cawapres (Calon Wakil Presiden) pada Pemilu 2024 mendatang.

"Sandiaga lah yang kebelet dan bernafsu mendekati PPP. Saat ini PPP memberi kesempatan dan perlakuan yang sama kepada semua bakal Capres dan Cawapres seperti kepada Ganjar Pranowo, Erick Tohir, Prabowo Subianto dan lainnya," kata Ade dalam pesan yang diterima Tribunnews, Senin (9/1/2023).

Pada peringatan 50 tahun Harlah PPP, 5 Januari 2023 lalu, Plt Ketum PPP Mardiono, menurut Ade, hanya memperkenalkan empat nama pengurus DPP PPP yang baru, dan tidak ada nama Sandiaga di dalamnya.

Ade mengatakan Sandiaga hingga saat ini masih sebagai kader dan menjabat sebagai Wakil Ketua Dewan Pembina Partai Gerindra.

"Sandiaga tentunya masih terikat dengan ketentuan aturan Ad/Art di Partai Gerindra dan sama sekali belum ada hubungan dengan keanggotaan di PPP," jelas Ade Irfan.

Walaupun begitu, Ade menghormati langkah Sandiaga yang sangat aktif mendekati PPP. Sehingga terlihat diberbagai kegiatan PPP di berbagai daerah.

Ini menunjukkan, dikatakan Ade, bahwa PPP mempunyai daya tarik kuat yang bisa membuat banyak tokoh untuk mendekat.

"PPP adalah partai warisan para ulama dan terbuka yang siap berkomunikasi dengan semua tokoh bangsa untuk bersama-sama membangun negeri ini dan Mensejahterakan rakyat," pungkas dia.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan