Sejarah Kalimat Gong Xi Fa Cai yang Kini Jadi Ucapan Populer saat Imlek

TRIBUNNEWS.COM - Berikut ini sejarah kalimat Gong Xi Fa Cai yang populer diucapkan saat perayaan Tahun Baru China atau Imlek. 

Hari Raya Imlek 2023 jatuh pada Minggu, 22 Januari 2023.

Di Indonesia, banyak orang menyampaikan ucapan Imlek dengan kalimat Gong Xi Fa Cai.

Lantas, bagaimana sejarah kalimat Gong Xi Fa Cai hingga akhirnya kini populer menjadi ucapan Imlek.

Menurut dosen Program Studi (Prodi) Bahasa Mandarin Universitas Jenderal Soedirman (Unsoed), Monika Herliana kalimat Gong Xi Fa Cai berawal dari ucapan penduduk China yang telah mengalahkan binatang buas bernama Nian.

Baca juga: Lirik dan Terjemahan Lagu Gong Xi Gong Xi, Kerap Diputar saat Perayaan Imlek

Setelah berhasil mengalahkan binatang buas bernama Nian itu, semua orang kemudian mengatakan Gong Xi yang berarti 'selamat.'

"Seiring berjalannya waktu, bangkitnya penduduk China dari masa-masa sulit (kelaparan dan kemiskinan), menjadikan kata Fa Cai sebagai pengharapan agar kehidupan penduduk China menjadi makmur dan sejahtera," kata dia.

Arti kalimat Gong Xi Fa Cai

Meski banyak diucapkan setiap perayaan Imlek, Gong Xi Fa Cai bukan berarti selamat tahun baru.

Ucapan Gong Xi Fa Cai memiliki arti doa dan harapan akan kemakmuran dan kesejahteraan. 

Masih menurut keterangan Monika, 'Gong Xi', kata diam artinya selamat, sedangkan 'Fa Cai' berarti kemakmuran atau menghasilkan uang.

"Jadi secara harafiah, arti Gong Xi Fa Cai adalah berharap di tahun yang baru kita semua mendapatkan kemakmuran dan kekayaan," kata dia.

Monika melanjutkan, apabila ingin memberi ucapan dalam bahasa China yang artinya selamat tahun baru, masyarakat bisa menggunakan kalimat Xin Nian Kuai Le (新年快乐).

Xin Nian Kuai Le yang dibaca sin nien khuai le berasal dari padanan kata 'Xin Nian' yang artinya tahun baru dan 'Kuai Le' yang berarti bahagia.

Menurut lulusan Huaqiao University, China ini baik Gong Xi Fa Cai maupun Xin Nian Kuai Le bisa menjadi ucapan selamat untuk perayaan Imlek alias Tahun Baru China.