Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur
Terungkap Alasan Wowon Bunuh Istri Keenamnya Ai Maemunah di Bekasi, Sempat Dimanfaatkan Rekrut TKW
Polisi mengungkap alasan dibunuhnya Ai Maemunah, istri keenam Wowon Erawan alias Aki. Ai Maemunah disebut dimanfaatkan rekrut TKW untuk ditipu.
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Polisi mengungkap alasan dibunuhnya Ai Maemunah, istri keenam Wowon Erawan alias Aki.
Hal ini karena Ai Maemunah mengetahui tindak kejahatan suaminya menipu para tenaga kerja wanita (TKW) dengan iming-imingi bisa menggandakan harta kekayaan.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi mengatakan Ai Maemunah berperan sebagai perekrut para TKW untuk memuluskan aksi penipuan Wowon Cs.
"Salah satu motif daripada kejahatannya adalah dengan cara membunuh daripada salah satu yang mengetahui kejahatan ini. Salah satunya adalah almarhumah Maemunah. Salah satu yang ikut merekrut TKW-TKW untuk ikut mengirim uang yang akan digandakan para tersangka," kata Hengki kepada wartawan, Selasa (24/1/2023).
Sejauh ini, kata Hengki, ada 11 TKW yang menjadi korban penipuan berkedok penggandaan kekayaan yang dilakukan Wowon cs.
Baca juga: TKW Korban Penipuan Wowon Cs Berjumlah 11 Orang, Transfer Uang Via Rekening Hingga Wesel
Dari belasan korban itu, penyidik berencana memeriksa tiga TKW yang diduga menjadi korban penipuan Wowon Cs dalam waktu dekat.
"Kami sudah deteksi ada berapa orang yang bisa kita hubungi, beberapa orang sudah kembali ke Indonesia, dan dalam perjalanan ke Polda Metro Jaya untuk kita ambil keterangan tiga orang. Nah sisanya ini sedang kami cari," kata Hengki.
Muslihat Wowon Yakinkan Korban
Terungkap siasat Wowon menjaring dan meyakinkan para korbannya yang merupakan tenaga kerja wanita (TKW) hingga percaya bisa gandakan kekayaan.
Kombes Hengki Haryadi mengatakan para korban diperlihatkan jika tersangka Wowon menggandakan nominal uang di dalam amplop.
"Mereka ini pola penipuannya kepada para korban awalnya bertemu dengan tersangka Wowon. Kemudian tersangka Wowon ini bisa seolah-olah merubah jumlah uang yang ada dalam amplop," kata Hengki.
Baca juga: Korban Penipuan Penggandaan Kekayaan Wowon Cs Berjumlah 11 Orang, Semuanya TKW
"Misalnya seribu tiba-tiba dibuat sedemikian rupa isinya bisa menjadi sepuluh ribu," sambung Hengki.
Selain itu, lanjut Hengki, para korban penipuan ini juga diyakinkan dengan harta-harta Wowon seperti mobil hingga rumah yang sebenarnya bukan miliknya.
Dengan modus seperti itu, kata Hengki, para korban yang merupakan TKW percaya dan mengirimkan uangnya dan berharap bisa digandakan.
"Ada salah satu yang datang kepada Wowon ditunjukkan ini rumahnya, ini mobilnya. Setelah ditelusuri itu adalah mobil dan rumah milik orang lain. Tapi untuk meyakinkan supaya korban tetap mengirimkan," ungkapnya.
Kasus pembunuhan berantai Wowon Cs terungkap setelah ada peristiwa keracunan satu keluarga di Bantargebang, Bekasi, Jawa Barat.
Baca juga: Siti Setorkan Gaji sebagai TKW kepada Wowon Cs untuk Diinvestasikan, Diimingi Keuntungan Berlipat
Dalam peristiwa tersebut korban bernama Ai Maemunah dan kedua anaknya Ridwan Abdul Muiz (20) serta M Riswandi (16) tewas karena keracunan.
Namun, belakangan diketahui mereka ternyata diracun dengan pestisida hingga racun tikus.
Sementara itu, seorang anak bernama Neng Ayu (5) selamat dari tindakan biadab Wowon Cs.
Sementara seorang pelaku bernama M Dede Solehudin yang ikut menenggak racun guna mengaburkan pembunuhan tersebut selamat karena kadar racun yang diminum sedikit.
Setelah terbongkar aksi jahat tersebut, polisi pun menangkap tiga tersangkanya yakni Wowon Erawan alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.
Singkat cerita, ternyata ada aksi pembunuhan lain yang dilakukan para tersangka.
Wowon cs ternyata pernah melakukan pembunuhan di Cianjur dan Garut, Jawa Barat.
Di Cianjur, terdapat lima orang korban, empat di antaranya merupakan keluarga dari pelaku.
Wowon membunuh istrinya Wiwin.
Dia juga membunuh anaknya, Bayu (2) dan mertuanya yang juga ibu korban Wiwin yakni Noneng.
Satu orang lainnya yang dibunuh yakni bernama Farida.
Farida diketahui merupakan seorang tenaga kerja wanita (TKW) yang dijanjikan dapat menggandakan uang oleh para tersangka.
Keempat jenazah itu dimasukan di tiga lubang di sekitar rumah Wowon di Cianjur bersama semua barang-barangnya.
Tersangka menuntup lubang itu dengan cara dicor dan dikeramik agar jejak korban tak terlihat.
Selanjutnya, satu korban lainnya bernama Halimah yang merupakan istri kelima Wowon.
Halimah diketahui dibunuh Duloh.
Duloh saat itu mengaku kepada keluarga jika Halimah meninggal dunia karena sakit.
Padahal, Halimah tewas akibat dicekik Duloh.
Jasad Halimah pun kemudian dimakamkan di kampung halamannya di Cilicin, Kabupaten Bandung, Jawa Barat.
Lalu, satu korban lainya bernama Siti dibuang ke laut di daerah Surabaya, Jawa Timur oleh Wowon cs dengan meminta tolongan Noneng.
Jasad Siti ditemukan dan dimakamkan secara layak di Garut.
Siti dibunuh karena menagih janji ke Wowon soal penggandaan harta kekayaan miliknya.
Hingga kini total korban yang dibunuh Wowon cs berjumlah sembilan orang.
Atas perbuatannya Wowon, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin kini mendekam di tahanan Polda Metro Jaya.
Para pelaku dijerat Pasal 380 KUHP tentang pembunuhan, juncto Pasal 340 KUHP tentang pembunuhan berencana.
Mereka terancam pidana 20 tahun penjara, atau penjara seumur hidup atau pidana mati.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.