Rabu, 24 September 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Momen Mertua dan Istri Wowon Dihabisi dalam Semalam hingga Dikubur di Satu Lubang

Wowon meminta kepada Duloh agar membunuh mertua dan istrinya tersebut.

Editor: Erik S
Tribunnews/Abdi Ryandi Shakti
Rekonstruksi kasus pembunuhan berantai Wowon Erawan alias Aki Banyu cs di rumah tersangka Solihin alias Duloh yang memeragakan proses pembunuhan mertua dan istri Wowon, Noneng dan Wiwin di Cianjur, Jawa Barat, Kamis (2/3/2023) 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Abdi Ryanda Shakti

TRIBUNNEWS.COM, CIANJUR - Momen pembunuhan mertua dan istri Wowon Erawan alias Aki Banyu bernama Noneng dan istri, Wiwin Winarti hanya dilakukan dalam semalam oleh partner in crime, Solihin alias Duloh.

Hal tersebut terungkap dalam rekonstruksi yang digelar di TKP pembunuhan Desa Gunung Sari, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat Kamis (2/3/2023). 

Baca juga: Warga Soraki Saat Wowon si Pembunuh Berantai Menjalani Rekonstruksi di Kabupaten Cianjur

Pembunuhan terhadap keduanya diketahui terjadi pada Maret 2021 lalu. Saat itu, Wowon yang meminta kepada Duloh agar membunuh mertua dan istrinya tersebut.

Saat itu, sekitar pukul 22.00 WIB, Wowon meminta tersangka M. Dede Solehudin untuk menjemput Noneng dan Wiwin untuk dibawa ke rumah Duloh.

Pembunuhan Noneng

Setelah sampai di rumah Duloh, Noneng yang pertama kali dihabisi nyawanya yang direncanakan oleh Wowon tersebut. Sebelum itu, Duloh sudah mempersiapkan lubang di belakang rumahnya.

Bukan tanpa alasan, keduanya diminta ke rumah Duloh dengan alih-alih akan diobati oleh Duloh.

Saat itu, Duloh mengajak masuk Noneng ke dalam kamar dan melakukan hubungan intim terlebih dahulu hingga akhirnya dibunuh dengan cara dicekik dan dibekap mulutnya selama 30 menit.

"Duloh selesai melakukan hubungan badan dan memakai busana, saat Noneng selesai hubungan badan dengan Duloh, langsung dicekik dengan tangan kanan dan tangan kiri membekap mulut dan hidung. Kejadian ini berlangsung sekitar 30 menit," kata Kanit 2 Subdit Jatanras Ditreskrimum Polda Metro Jaya Kompol Eko Barmula di lokasi.

Baca juga: Istri Wowon Menangis saat Saksikan Rekonstruksi Kasus Pembunuhan Berantai

Setelah itu, Noneng diseret oleh Duloh dan dikubur di dalam lubang yang sudah dia persiapkan.

Pembunuhan Wiwin 

Setelah satu jam, Wowon kemudian menelepon Duloh untuk memastikan pembunuhan kepada Noneng sudah selesai dilakukan.

Setelah mendengar jika Noneng sudah di eksekusi, selanjutnya giliran Wiwin yang diminta Wowon untuk dibunuh. Sedangkan Wowon menunggu di luar rumah.

Baca juga: Istri Menangis Histeris Dipelukan Wowon, Pelaku Pembunuhan Berantai: Tobat Pak, Tobat

Saat itu, Duloh mendapat kendala selama 30 menit karena Wiwin selalu bertanya keberadaan ibunya yang sudah dibunuh.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan