Kamis, 4 September 2025

Kebakaran Hutan dan Lahan

Wapres Maruf Amin Beberkan Langkah Pemerintah Antisipasi Potensi Karhutla 2023

Maruf Amin mengatakan Pemerintah sudah sejak beberapa waktu yang lalu menaruh perhatian besar untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.

Penulis: Gita Irawan
Tribunnews.com/Gita Irawan
Wakil Presiden (Wapres) KH Maruf Amin di Kalimantan Selatan pada Kamis (26/1/2023) malam. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Gita Irawan

TRIBUNNEWS.COM, BANJARBARU - Wakil Presiden RI KH Maruf Amin menjelaskan langkah pemerintah untuk mengantisipasi potensi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Indonesia yang diprediksi meningkat tahun ini.

Maruf Amin mengatakan Pemerintah sudah sejak beberapa waktu yang lalu menaruh perhatian besar untuk mencegah terjadinya kebakaran hutan.

Bahkan, kata dia, akhir-akhir ini sudah mulai terjadi penurunan angka karhutla disebabkan adanya langkah-langkah strategis yang telah dilakukan pemerintah.

"Seperti misalnya soal patroli kebakaran, adanya berbagai langkah-langkah yang dilakukan KLH, berkoordinasi dengan TNI dan Polri, dan juga kesigapan pemerintah daerah," kata Maruf di Bandara Internasional Syamsudin Noor Kalimantan Selatan pada Jumat (27/1/2023).

"Untuk mengantisipasi ini sebenarnya pemerintah sudah melakukan rapat koordinasi yang dipimpin oleh Menteri Polhukam bersama kementerian LH (Lingkungan Hidup dan Kehutanan) dan aparat terkait untuk mengantisipasi kemungkinan-kemungkinan yang terjadi nanti," sambung dia.

Baca juga: BMKG: Waspada Potensi Karhutla Besar saat Kemarau Agustus-September 2023 

Ma'ruf mengatakan pemerintah akan meningkatkan upaya terkait penanganan karhutla berdasarkan pengalaman selama ini.

Upaya tersebut, kata dia, mencakup mitigasi dan antisipasinya.

"Berdasarkan prediksi yang akan terjadi itu sudah disiapkan langkah-langkahnya termasuk mitigasi keadaan, termasuk juga antisipasi," kata Ma'ruf.

Diberitakan sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan Mahfud MD bersama Menteri KLHK Siti Nurbaya Bakar didampingi Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto meninjau kantor BNPB di Jakarta Timur pada Rabu (25/1/2023).

Peninjauan tersebut, kata Mahfud, guna memeriksa kesiapan dan antisipasi daerah-daerah yang rawan kebakaran hutan dan lahan.

Pemeriksaan tersebut, kata Mahfud, melingkupi keorganisasian, personel, maupun teknologi yang disiapkan untuk menghadapi kemungkinan kebakaran hutan dan lahan.

Selain itu, kata Mahfud, dalam kunjungan tersebut ia juga melihat ruangan di BNPB yang bisa menampilkan kondisi dan situasi di tempat-tempat yang rawan karhutla di seluruh Indonesia secara realtime.

Sehingga, kata dia, kegiatan BPBD terkait karhutla dapat terpantau dengan baik.

"Saya berharap kepada semua pimpinan daerah, Forkopimda yang mempunyai hutan yang rawan dengan kebakaran supaya dari sekarang waspada," kata Mahfud saat konferensi pees di kantor BNPB Jakarta Timur pada Rabu (25/1/2023).

Halaman
12
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan