Sabtu, 9 Agustus 2025

Pembunuhan Beracun di Bekasi dan Cianjur

Bos BP2MI Ungkap Temuan Baru Kasus Pembunuhan TKW oleh Komplotan Wowon Cs

Dalam kasus pembunuhan oleh Wowon cs, BP2MI masih menyelidiki data dua PMI yang belum diketahui keberadaannya yaitu atas nama Nene dan Sulantini.

Penulis: Choirul Arifin
dok.
Kepala Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Benny Rhamdhani mengungkap hasil investigasi yang dilakukan institusinya terkait kasus pembunuhan PMI yang diduga dilakukan Wowon Erawan cs. Berdasarkan hasil investigasi BP2MI, dari 11 nama yang disebutkan Polda Metro Jaya, ada tiga pekerja migran korban Wowon cs yang masuk di dalam data resmi di lembaganya. 

Parida dan Siti Fatmah merupakan dua TKW yang menjadi korban komplotan pelaku pembunuhan berantai oleh Wowon Cs.

Dalam kasus pembunuhan berantai di Cianjur dan Bekasi, polisi sudah menetapkan tiga tersangka yakni Wowon alias Aki, Solihin alias Duloh, dan M Dede Solehudin.

Para korban terpedaya janji manis Wowon cs yang bisa melipatgandakan kekayaan. Padahal komplotan ini hanya menguras harta para TKW.

Parida dan Siti Fatimah dibunuh Wowon Cs karena dianggap bisa membocorkan kejahatan mereka. Keduanya dihabisi Wowon Cs secara keji.

TKW Parida dihabisi nyawanya oleh Wowon Cs pada 2021 dan jasadnya dikubur di sekitar rumah Wowon di Cianjur, Jawa Barat.

Wanita asal Cililin, Bandung, Jawa Barat tersebut diketahui hilang kontak dengan keluarganya sejak 2021 dan jasadnya baru ditemukan setelah kasus pembunuhan berencana Wowon Cs di Bekasi terbongkar.

Selain Parida, ada Siti Fatimah. Siti diketahui dibunuh Wowon Cs di perairan Bali dengan cara didorong ke laut oleh mertua Wowon bernama Noneng alias Mak Noneng pada 12 Februari 2021.

TKW asal Garut Jawa Barat tersebut jasadnya di temukan warga dan kemudian dimakamkan secara layak oleh keluarga di Garut.

Lalu bagaimana mereka bisa menjadi korban pembunuhan Wowon Cs? Berikut kisah keduanya yang berhasil dirangkum Tribunnews.com:

1. Kisah Tragis Parida Dikubur di Rumah Wowon di Cianjur

Parida binti Badriyah (sebelumnya ditulis Farida-red) sebelum menjadi korban pembunuhan berantai Wowon Cs, ia bekerja sebagai TKW di Abu Dhabi.

Wanita asal Gunung Halu, Bandung Barat ini sudah 12 tahun bekerja sebagai TKW.

Parida mengenal komplotan Wowon Cs dari Yeni, istri dari tersangka M Dede Solehudin.

Tergiur janji manis Wowon Cs, ia pun datang ke Cianjur dan menyerahkan uang hasil dirinya bekerja di Abu Dhabi kepada Wowon.

Setelah itu, Parida dibunuh komplotan Wowon, Solihin alias Duloh dengan cara diracun.

Halaman
1234
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan