Selasa, 30 September 2025

Kemenkes Targetkan Stunting Turun 17 persen di Tahun 2023

Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, target pemerintah adalah menekan angka stunting hingga di bawah 14 persen pada 2024.

Penulis: Aisyah Nursyamsi
Editor: Willem Jonata
WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA
Warga menyantap makanan saat acara Makan Bareng 10.000 Warga DKI Jakarta yang digelar oleh DPD PDIP DKI Jakarta dalam rangka menyambut HUT ke-50 PDIP, di Tanah Tinggi, Jakarta Pusat, Minggu (8/1/2023). PDIP mengajak warga untuk makan 4 sehat 5 sempurna agar asupan gizi seimbang untuk mencegah stunting. WARTA KOTA/ANGGA BHAGYA NUGRAHA 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Aisyah Nursyamsi

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin targetkan terjadi penurunan angka stunting hingga 17 persen di tahun 2023. 

"Ke depannya seperti apa? Agar tahun ini bisa mengejar penurunan ke angka 17 persen," ungkapnya pada Sosialisasi Kebijakan Intervensi Percepatan Penurunan Stunting Tahun 2023 secara virtual, Jumat (3/2/2023). 

Target ini diharapkan dapat menjadi momentum mewujudkan angka stunting di Indonesia yang kini 21,6 persen, menjadi 14 persen. 

Sebagaimana yang pernah disampaikan oleh Presiden Joko Widodo, target pemerintah adalah menekan angka stunting hingga di bawah 14 persen pada 2024.

Lebih lanjut Budi menjelaskan jika stunting merupakan masalah kompleks. 

"Ada intervensi sensitif di luar kesehatan dan intervensi spesifik yang merupakan tupoksi di bidang kesehatan," paparnya lagi. 

Baca juga: Menkes Budi Gunadi Kejar Target Angka Stunting Nasional Turun ke Level 17 Persen Tahun Ini

Pandangan ini sejalan dengan Organisasi Kesehatan Dunia atau WHO yang menyatakan 70 persen penyebab stunting bisa diatasi dengan intervensi sensitif di luar bidang kesehatan. 

Sedangkan bidang kesehatan hanya memegang peranan 30 persen. 

Sebelumnya, Kemenkes telah mengumumkan hasil Survei Status Gizi Indonesia (SSGI) di tahun 2022.

Dari hasil survei tersebut, menunjukkan bahwa terjadi penurunan angka stunting sebesar 2,8 persen dibandingkan dengan 2021.

"Angka stunting tahun 2022 turun dari 24,4 persen [tahun 2021] menjadi 21,6 persen. Jadi turun sebesar 2,8 persen," ungkap Kepala Badan Kebijakan Pembangunan Kesehatan (BKPK), Syarifah Liza Munira pada laman resmi dilansir Tribunnews, Minggu (29/1/2023). 

Rekomendasi untuk Anda

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved