Selasa, 2 September 2025

Prakiraan Cuaca

Peringatan Dini BMKG Besok, 4 Februari 2023: 33 Wilayah Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem

Inilah peringatan dini BMKG Sabtu, 4 Februari 2023, terdapat 33 wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang.

pixabay.com
Ilustrasi cuaca ekstrem - Inilah peringatan dini BMKG Sabtu, 4 Februari 2023, terdapat 33 wilayah yang berpotensi terjadi cuaca ekstrem hujan lebat, kilat, dan angin kencang. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak peringatan dini cuaca ekstrem dari Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) untuk besok, 4 Februari 2023.

Dilansir bmkg.go.id, peringatan dini cuaca ekstrem terjadi di beberapa wilayah di Indonesia besok.

Berdasarkan laporan dari BMKG, cuaca ekstrem berpotensi terjadi di 33 wilayah.

Terdapat 33 wilayah yang berpotensi terjadi hujan lebat disertai kilat dan angin kencang.

Cuaca ekstrem terjadi karena adanya bibit siklon tropis yang terjadi di beberapa wilayah perairan.

Baca juga: Cuaca Hari Ini - BMKG: Hujan Deras Landa 31 Wilayah, Jumat 3 Februari 2023

Wilayah yang berpotensi hujan lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang:

- Aceh

- Sumatera Utara

- Sumatera Barat

- Riau

- Kep. Riau

- Bengkulu

- Jambi

- Sumatera Selatan

Baca juga: Prakiraan Hujan di Indonesia, Jumat 3 Februari 2023, BMKG: Bali, NTT, dan NTB Potensi Hujan Ringan

- Lampung

- Banten

- Jawa Barat

- DKI Jakarta

- Jawa Tengah

- Yogyakarta

- Jawa Timur

- Bali

- Nusa Tenggara Barat

- Nusa Tenggara Timur

Baca juga: Info Cuaca BMKG Besok, 3 Februari 2023 di 33 Kota di Indonesia: Banda Aceh Hujan Lebat Siang Hari

- Kalimantan Barat

- Kalimantan Tengah

- Kalimantan Utara

- Kalimantan Timur

- Kalimantan Selatan

- Sulawesi Utara

- Gorontalo

- Sulawesi Tengah

- Sulawesi Barat

- Sulawesi Selatan

- Sulawesi Tenggara

- Maluku Utara

- Maluku

- Papua Barat

- Papua

Baca juga: Peringatan Dini BMKG Gelombang Tinggi Jumat 3 Februari 2023: Perairan Selatan Jabar Capai 6 Meter

Bibit Siklon Tropis 94S terpantau berada di Samudra Hindia barat daya Lampung.

Sistem ini memiliki kecepatan angin maksimum 25 knot, tekanan udara minimum 1002 mb, dan bergerak ke arah timur.

Terdapat pula Bibit Siklon Tropis 95S di Samudra Hindia Selatan Jawa Timur, dengan kecepatan angin maksimum 20 knot dan tekanan udara minimum 1007.1 mb dengan arah gerak ke arah barat daya.

Potensi bibit tersebut berada dalam kategori Rendah untuk tumbuh menjadi siklon tropis dalam 24 jam kedepan.

Kondisi tersebut mampu meningkatkan potensi pertumbuhan awan hujan dan gelombang tinggi di sekitar wilayah bibit siklon tropis dan di sepanjang daerah konvergensi tersebut.

(Tribunnews.com/Oktavia WW)

Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan