Rabu, 20 Agustus 2025

Pilpres 2024

PAN Tak Khawatir Manuver Golkar Temui Parpol Lain: Justru Kita Bersyukur

Yandri menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi dengan manuver Golkar yang terus berupaya menambah kekuatan politik KIB di Pilpres 2024 mendatang.

Tribunnews.com/Fersianus Waku
Wakil Ketua Umum PAN Yandri Susanto. Ia mengaku bersyukur dengan manuver partai Golkar yang kerap menemui partai politik lain untuk membahas terkait dengan Pemilu 2024. 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Igman Ibrahim

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Wakil Ketua Umum Partai Amanat Nasional (PAN) Yandri Susanto menyampaikan pihaknya tidak khawatir dengan manuver partai Golkar yang mulai masif menemui partai politik (parpol) lain.

Yandri menuturkan pihaknya justru bersyukur dengan manuver partai Golkar yang kerap menemui partai politik lain untuk membahas terkait dengan Pemilu 2024.

"Enggak lah (khawatir). Justru kita bersyukur. Justru kita senang sebelumnya Golkar bisa bersilaturahmi menerima kedatangan NasDem. Dalam waktu dekat kedatangan PKB, mungkin juga berikut kedatangan partai lain," ujar Yandri di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (9/2/2023).

Menurutnya, hal tersebut menandakan bahwa Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) terbuka dengan partai-partai lain yang ingin bergabung ke dalam koalisi.

"Sama dengan PAN juga beberapa waktu lalu kan menerima kedatangan partai kan. Artinya, di KIB itu dari awal kami sampaikan terbuka untuk semua partai di luar KIB baik di parlemen maupun baru," jelasnya.

Karena itu, Yandri menambahkan bahwa pihaknya mengapresiasi dengan manuver Golkar yang terus berupaya menambah kekuatan politik KIB di Pilpres 2024 mendatang.

Baca juga: Yandri Susanto Ungkap Parpol yang Disebut Bakal Gabung KIB Sudah Temui Partai Golkar dan PAN

"Apa yang dilakukan Golkar kami apresiasi, mudah-mudahan itu bisa menambah kekuatan KIB untuk kontestasi pilpres ke depan," tukasnya.

Sebelumnya, jajaran DPP PKS yang dipimpin Sekjen Habib Aboe Bakar Alhabsyi menyambangi kantor DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (7/2/2023).

Habib Aboe menyebut kunjungan ke DPP Golkar dalam rangka silaturahmi kebangsaan.

"Kami bisa diterima dengan suasana yang rileks, obrolan kita juga santai, yang tidak lain dan tidak bukan adalah kami buat silaturahmi kebangsaan yang berlanjut," ujar Habib Aboe.

Habib Aboe juga mengungkapkan pertemuan yang terjadi pada sore ini berjalan dengan santai.

Anggota Komisi III DPR RI itu menyatakan pertemuan kedua partai dalam rangka menjaga kondusivitas politik jelang Pemilu 2024.

"Silaturahmi kita ini tadi dialog cukup panjang, yang intinya satu kalimat, membuat suasana kondusif menghadapi Pemilu 2024," ujarnya.

"Itu saja sebenarnya inti dari dialog-dialog kita yang panjang, sambil menyelarasakan, menyesuaikan informasi perkembangan-perkembangan yang ada," tandasnya.

Ketum NasDem Surya Paloh Temui Airlangga Hartarto

Pertemuan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh dan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto telah menghasilkan tiga poin. Selain itu, pertemuan itu sebagai nostalgia Surya Paloh sebagai mantan kader Golkar.

Adapun pertemuan itu berlangsung Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat pada Rabu (1/2/2023). Dalam pertemuan ini, Surya Paloh memboyong sejumlah petinggi partainya untuk turut hadir menemui Airlangga Hartarto.

Mulanya, Airlangga menyampaikan pertemuannya dengan Surya Paloh sebagai sesama parpol yang juga pendukung pemerintahan Jokowi-Maruf. Selain itu, Surya Paloh hadir alumni kader partai Golkar.

Menurutnya, hal ini yang mempermudah komunikasi yang dilakukan NasDem dengan Golkar hari ini. Namun, Airlangga tak menampik tak semua isi pertemuan bisa diungkap ke masyarakat.

"Jadi jelas hadir disini Abang saya senior, pak Surya Paloh, yang juga alumni partai Golkar, beliau ini 43 tahun di Partai Golkar. Kalau dihitung rata-rata seluruh pengurus di DPP ditambah ketua dewan pakar di rata-rata semuanya lebih kecil dari 43 tahun," kata Airlangga di Kantor DPP Partai Golkar, Slipi, Jakarta Barat, Rabu (1/2/2023).

Adapun tiga poin yang menjadi pembahasan adalah kedua partai bersepakat untuk bersyukur bisa melewati dinamika yang dihadapi Indonesia. Apalagi, belakangan ini suasana dalam penuh ketidakpastian.

Poin kedua, kata Airlangga, kedua partai sepakat sebelumnya yakni sama-sama mendorong agar sistem pemilu 2024 nanti tetap digelar secara proporsional terbuka.

"Ini sudah jelas dalam pertemuan antara Partai Golkar dan Partai Nasdem tidak berarti bahwa Partai Golkar maupun Partai Nasdem adalah salah satu partai yang terkenalnya di publik sudah lebih dari 99 persen jadi tentu ini juga menjadi catatan juga," jelasnua.

Poin ketiga, Airlangga menyampaikan, kunjungan NasDem dipimpin Surya Paloh ini adalah kunjungan balasan setelah sebelumnya petinggi Golkar telah berkunjung ke Kantor DPP Partai NasDem.

Airlangga menyebutkan Golkar dan NasDem sama-sama memiliki kantor yang bagus dan luar biasa. Terlebih kedatangan Surya ini disambut layaknya sedang pulang ke rumah.

"Kemudian tentu beliau kami sambut Homecoming pulang ke rumah dan Partai Golkar partai yang terbuka dan tentu tangan kami terbuka juga dengan partai Nasdem dan pak Surya Paloh," sambungnya.

Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan