Rabu, 20 Agustus 2025

Pilpres 2024

Anies Baswedan Merasa Aneh Utang-Piutang Rp 50 M Diungkit, Sebut Lunas saat Ia Jabat Gubernur

Anies menyebut seluruh dokumen yang terkait perjanjian utang piutang itu pun masih disimpannya, ia pun tak masalah jika dokumen itu dibuka ke publik.

KOMPAS.com/KRISTIANTO PURNOMO
Anies Baswedan-Sandiaga Uno saat memberi sambutan di Kantor DPP Partai Gerindra, Jakarta Selatan, Rabu (19/4/2017). 

Pihaknya juga menegaskan sampai saat ini dirinya dengan Anies Baswedan masih berhubungan baik.

"Sampai dengan saat ini, pertemanan harus dijaga, persahabatan harus terus kita utamakan," ujar Sandiaga Uno.

Lebih lanjut pihaknya menyarankan untuk seluruh pihak menyambut kontestasi demokrasi ini dengan penuh ide dan gagasan untuk Indonesia.

"Harapan saya para pihak juga menyambut kontestasi demokrasi ini dengan penuh diskusi tentang gagasan."

"Ttentang bagaimana percepatan misalnya tadi saya cerita bagaimana pembangunan yang sudah ada di rel di tempat ini bisa kita percepat dengan kebijakan-kebijakan yang akurat berkaitan dengan sasaran daripada pembangunan itu sendiri."

"Sehingga akhirnya kita nggak menatap lagi masalah seperti ini, justru menatap masa depan," jelas Sandiaga Uno.

Baca juga: Anies Baswedan: Saya dengan Pak Sandiaga Uno Sahabat Sampai Kapanpun

Isu Hutang Mencuat

Awal Mula isu utang-piutang Anies Baswedan mencuat pertama kali dikemukakan oleh Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa.

Erwin mengungkapkan hal itu saat menjadi narasumber dalam siniar di kanal YouTube Akbar Faisal Uncensored yang ditayangkan pada Sabtu (4/2/2023).

Tak hanya itu, Erwin juga menautkan sebuah video terkait pencalonan Anies dan Sandiaga di Pilkada DKI Jakarta 2017 yang diunggah di kanal YouTube miliknya, Erwin Aksa.

Adapun video tersebut, diunggah empat bulan lalu tepatnya 10 Oktober 2022.

Pada video berdurasi 8 menit 23 detik itu, Erwin menyebut sebenarnya Sandiaga Uno adalah sosok yang harusnya dicalonkan menjadi calon gubernur (cagub) DKI Jakarta pada Pilkada 2017.

Wakil Ketua Umum Partai Golkar, Erwin Aksa saat menceritakan ketika dirinya dan Ketua Kadin Indonesia, Rosan Roeslani mengusung Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.

Menindaklanjuti keinginan tersebut, Erwin lantas menghubungi mantan Wakil Presiden RI, Jusuf Kalla yang kala itu tengah menghadiri Sidang Umum PBB.

Baca juga: Soal Utang Anies Rp 50 M ke Sandiaga, Disebut akan Dikembalikan bila Kalah dan Lunas Ketika Menang

“Lalu beliau memberikan masukan, kalau mau menang harus yang sudah berpengalaman."

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Berita Terkait

Berita Terkini

© 2025 TribunNews.com, a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
About Us Help Privacy Policy Terms of Use Contact Us Pedoman Media Siber Redaksi Info iklan